Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Zurich Topas Life Tingkatkan Kontribusi Asuransi Tradisional

PT Zurich Topas Life bakal serius menggarap pasar asuransi tradisional di tengah maraknya unit linked untuk meningkatkan penetrasi asuransi di dalam negeri yang masih sangat rendah.

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Zurich Topas Life bakal serius menggarap pasar asuransi tradisional di tengah maraknya unit linked untuk meningkatkan penetrasi asuransi di dalam negeri yang masih sangat rendah.

Director Chief of Distribution & Communication Zurich Topas Life Rosmaylinda Nasution mengatakan, penetrasi asuransi di dalam negeri masih sangat rendah yakni 3%.

“Kami pasti ingin meningkatkan porsi asuransi tradisional, yaitu dengan meluncurkan beberapa produk tradisional baru tahun ini. Apalagi sekarang banyak yang mulai mencari asuransi kesehatan,” Kamis (1/2/2018).

Menurutnya, variasi produk unit link memang menjadi daya tarik bagi nasabah, mengingat unit linked bisa dimanfaatkan untuk asuransi pendidikan, tabungan pensiun, asuransi kesehatan, dan lainnya.

Hingga saat ini kontribusi premi perusahaan masih ditopang dari produk bundling asuransi dan investasi atau unit linked sebesar 80% dan sisanya adalah asuransi tradisional.

Kendati demikian, pengembangan produk tradisional masih dihadapkan sejumlah tantangan.

“Tantangannya adalah kurangnya pemahaman tentang pentingnya asuransi dari masyarakat karena mereka khawatir uang hilang,” katanya.

Selain gencar mengeluarkan produk asuransi tradisional, Zurich Topas Life tahun ini juga tetap mengandalkan produk bancassurance. Hal itu dilakukan setelah melihat potensi bancassurance yang terus mengalami pertumbuhan.

Head of Bancassurance PT Zurich Topas Life Risye Dilianti mengatakan kontribusi produk bancassurance tahun ini mencapai 46% dari pertumbuhan perusahaan yang mencapai 50% pada kuartal III/2017.

“Kontribusi pendapatan premi sekitar 35% tahun lalu, sisanya dari agency. Tahun ini tentu kami harus mengoptimalkan keduanya karena keduanya memiliki pangsa pasar yang berbeda,” tuturnya.

Hingga saat ini, Zurich Topas Life telah menggandeng dua bank yakni PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., dan PT Bank Mayapada Internasional Tbk.

Zurich Topas Life baru saja meluncurkan produk asuransi yang menyasar pengusaha mikro yang bekerja sama dengan BTN yang sudah memiliki jaringan nasabah 7,5 juta nasabah.

Dengan premi mulai Rp50.000 per bulan, produk yang dinamai Zurich Prima ini memberikan perlindungan jiwa selama 10 tahun dengan masa pembayaran premi 5 tahun serta jaminan pengembalian premi hingga akhir masa asuransi sebesar 105% dari total

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Editor : Anggi Oktarinda
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper