Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aturan LTV Dilonggarkan, Persaingan KPR Semakin Ketat

Bisnis.com, JAKARTA PT Bank Bukopin Tbk. menilai persaingan antar bank dalam bisnis kredit pemilikan rumah (KPR) akan semakin ketat setelah regulator melonggarkan aturan mengenai loan to value (LTV).
Direktur Konsumer PT Bank Bukopin Rivan Purwantono (kiri) berbincang dengan Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSD) Lie Jani Harjanto seusai penandatanganan perjanjian kerja sama di BSD, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (18/7/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Direktur Konsumer PT Bank Bukopin Rivan Purwantono (kiri) berbincang dengan Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSD) Lie Jani Harjanto seusai penandatanganan perjanjian kerja sama di BSD, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (18/7/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Bukopin Tbk. menilai persaingan antar bank dalam bisnis kredit pemilikan rumah (KPR) akan semakin ketat setelah regulator melonggarkan aturan mengenai loan to value (LTV).

Direktur Konsumer Bank Bukopin Rivan Achmad Purwantono mengatakan, relaksasi aturan LTV memberikan keleluasaan kepada bank untuk mengature sendiri besaran uang muka atau down payment (DP) KPR dengan menyesuaikan profil risiko setiap nasabah. Bahkan, tidak tertutup kemungkinan bank dapat menetapkan DP sebesar nol persen jika menilai hal tersebut berisiko rendah.

Ketika persaingan dari sisi DP lebih longgar ketika tidak ada aturan khusus dari regulator, persaingan di bisnis KPR akan semakin ketat dari sisi suku bunga kredit.

“Adanya kelonggaran LTV dapat mendorong masyarakat semakin mudah memperoleh rumah, namun pada sisi lain persaingan antar bank dalam menyalurkan KPR pun juga bakal semakin ketat,” ujarnya, Rabu (18/7/2018).

Bank Bukopin optimistis mampu merealisasikan target penyaluran KPR dapat menembus Rp1,3 triliun pada tahun ini, tumbuh di atas 20% dibandingkan dengan capaian pada tahun lalu.

Rivan mengatakan bahwa perseroan akan terus memperluas mitra pengembang, terutama kelas kakap. Perseroan juga akan memanfaatkan relaksasi aturan Bank Indonesia mengenai loan to value (LTV) yang memberikan keleluasaan bagi bank untuk mengatur besaran uang muka KPR sesuai dengan profil risiko nasabah.

Salah satu mitra pengembang yang diajak bekerja sama adalah Sinarmas Land, yang memiliki proyek pembangunan properti di sejumlah wilayah. Sejauh ini, emiten berkode saham BBKP tersebut telah menjalin kerja sama dengan 189 pengembang.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper