Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPD DIY Incar Dana Kelolaan Syariah Rp800 Miliar

Bank BPD DIY menargetkan dana pihak ketiga pada Unit Usaha Syariah pada 2018 mencapai Rp800 miliar.
BPD DIY/Wikipedia
BPD DIY/Wikipedia

Bisnis.com, YOGYAKARTA – Bank BPD DIY menargetkan dana pihak ketiga pada Unit Usaha Syariah pada 2018 mencapai Rp800 miliar.

Pertumbuhan Unit Usaha Syariah (UUS) tengah digenjot Bank BPD DIY sebagai persiapan menuju proses spin off menjadi bank umum syariah yang ditargetkan terwujud sebelum 2023. Bambang Setiawan mengatakan tahun ini aset UUS ditargetkan menyentuh angka Rp1 triliun. Target itu setara dengan pertumbuhan sebesar 20% dari 2017.

“Total target aset BPD syariah Rp1 triliun. Sekitar 80% dari DPK [dana pihak ketiga], artinya target DPK syariah tahun ini Rp800 miliar,” ucap Bambang, Sabtu (28/7/2018).  

Per Juni 2018 aset Bank BPD DIY UUS sebesar Rp767,70 miliar,meningkat 21,34% dari Juni 2018. Penghimpunan dana pihak ketiga pada Juni tahun ini mencapai Rp456,92 miliar, bertumbuh 19,74% dari posisi Juni 2017. Adapun, pembiayaan pada Juni 2018 mencapai Rp561,01 miliar atau naik 27,23% year-on-year.  

DPK akan digenjot salah satunya lewat tabungan Shafa, yakni tabungan calon jamaah haji untuk menyiapkan biaya pemberangkatan haji. Bank BPD DIY UUS berencana menggencarkan lagi tabungan ini setelah mendapat status sebagai Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji Fungsi Penerimaan. Dengan status itu, Bank BPD DIY UUS dapat melakukan pembukaan rekening tabungan jamaah haji, menerima setoran awal, pelunasan, serta mendistribusikan virtual account.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper