Bisnis.com, JAKARTA -- PT Mitra usaha Indonesia Grup (Modalku) telah menyalurkan pembiayaan senilai Rp2,18 triliun kepada lebih dari 7.000 pelaku UMKM hingga 14 Agustus 2018.
CEO & Co-Founder Modalku Reynold Wijaya mengatakan penyaluran ke UMKM di Indonesia, Malaysia, dan Singapura ini meroket tajam dibandingkan capaian dalam 6 bulan terakhir. Adapun di Indonesia, capaiannya sekitar Rp1,1 triliun.
"Kami berharap bisa tumbuh Rp1 triliun lagi sampai akhir tahun di tiga negara," katanya, Selasa (14/8).
Sementara nilai pengembaliannya sudah mencapai Rp1,46 triliun. Tingkat default atau non performing loan Modalku masih sekitar 1,1%.
Saat ini jangkauan Modalku sudah menyebar di hampir seluruh Nusantara. Namun, portofolio terbesar masih dari Jabodetabek. Ke depannya, Modalku masih fokus untuk menggarap pasar Jabodetabek, mengingat masih banyak UMKM yang belum tergarap dengan maksimal.
"Semakin banyak produk semakin kompleks. Kenapa kami bisa tumbuh besar Di Jakarta saja kami belum 100% karena penetrasinya lebih dalam dari tahun lalu. Jadi [strategi] kami bukan memperluas pasar," tuturnya.
Pada April 2018, Modalku telah mendapatkan pendanaan seri B senilai Rp350 miliar dari sejumlah investor seperti SoftBank Ventures Korea, Sequoia India, Alpha JWC Ventures, Golden Gate Ventures, Line Ventures, Qualgro, dan Mahanusa Capital.