Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Persaingan Suku Bunga Semakin Ketat, Ini Reaksi OJK

Bisnis.com, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menanggapi tren likuiditas perbankan yang mengetat, diikuti oleh persaingan perebutan dana yang mengakibatkan kenaikan suku bunga deposito.

Bisnis.com, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menanggapi tren likuiditas perbankan yang mengetat, diikuti oleh persaingan perebutan dana yang mengakibatkan kenaikan suku bunga deposito.

Deputi Komisioner Pengawas Perbankan III OJK Slamet Edy Purnomo mengatakan, sejauh ini regulator masih meninjau rencana pemberlakukan aturan batas atas atau capping suku bunga untuk BUKU III dan IV. Meski demikian, menurutnya, bagaimanapun bank kecil harus berani terlibat dalam persaingan suku bunga.

“Hal itu [capping] baru dalam tahap assestment. Capping itu kan imbauan bukan aturan, tapi efektif supaya bank kecil bisa terlindungi. Tetapi BUKU I kalau tidak menaikkan suku bunga deposito maka mereka tidak akan dapat likuiditas,” ujarnya, Selasa (23/10/2018).

Di sisi lain, dia mengatakan bahwa persaingan likuiditas yang kian ketat semakin dipersulit dengan langkah pemerintah yang mengeluarkan Obligasi Negara Ritel (ORI) berseri ORI015. Kupon 8,25% per tahun yang ditawarkan turut membuat pergerakan suku bunga deposito terakselerasi.

“Masalahnya, sekarang pemerintah mengeluarkan ORI015 itu kan jadi reference rate jadinya, jadi bukan berarti industri berkompetisi, reference rate itu kan bisa datang dari mana saja, bisa jadi obligasi yang diterbitkan, kalau [suku bunga] terlalu rendah mending pindah ke obligasi.”

Likuiditas perbankan semakin mengetat menjelang akhir tahun. Secara industri, rata-rata rasio pembiayaan terhadap pendanaan atau loan to deposit ratio (LDR) perbankan per Agustus 2018 tercatat berada pada level 93,19%. Posisi tersebut lebih ketat dibandingkan dengan rasio LDR pada periode yang sama tahun lalu sebesar 88,84%.

Pengetatan LDR terjadi di seluruh kelompok bank, mulai BUKU I, BUKU II, BUKU III, hingga BUKU IV. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper