Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Begini Strategi Investasi Tugu Insurance pada 2025

Menimbang volatilitas pasar yang masih tinggi, Tugu Insurance mempertahankan investasi yang bertumpu pada SBN pada 2025.
Pegawai beraktivitas di dekat logo Tugu Insurance di Jakarta, Rabu (16/10/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat logo Tugu Insurance di Jakarta, Rabu (16/10/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan asuransi umum PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. (TUGU) mempersiapkan strategi investasi pada 2025 dengan tetap berfokus pada instrumen obligasi.

Direktur Keuangan dan Layanan Korporat Tugu Insurance, Emil Hakim, menjelaskan bahwa penempatan intrumen investasi terbesar untuk tahun ini tetap berada pada Surat Berharga Negara (SBN) dan obligasi. Dia menegaskan bahwa strategi ini tidak akan banyak berubah untuk tahun depan. 

“Masih sama [obligasi],” kata Emil saat ditemui beberapa waktu lalu. 

Untuk SBN, Emil mengungkapkan bahwa perusahaan menggunakan surat utang pemerintah dengan tenor lima tahun. Menurutnya, total return dari surat utang tersebut masih berada di atas rata-rata benchmark. Tugu Insurance memilih menghindari volatilitas pasar yang diperkirakan akan meningkat, terutama setelah aturan PSAK 109 berlaku penuh mulai 2025. Aturan ini akan membuat seluruh volatilitas instrumen keuangan, termasuk obligasi, langsung tercermin dalam laporan laba rugi.

Kan tahun depan berlaku PSAK 109 [selain PSAK 117], volatilitas itu kan sudah masuk ke laba rugi semua. Nggak bisa lagi disimpan,” kata Emil.

Meski demikian, Emil menekankan bahwa dampak terbesar dari aturan ini akan terasa pada instrumen saham. Namun, Tugu Insurance tetap mempertahankan sebagian investasi di saham, meskipun porsinya tidak besar. Emil menjelaskan bahwa perusahaan mengurangi eksposur di saham karena volatilitas yang cukup tinggi. 

“Makanya kan kami ngurangin di saham  sebenarnya. Tapi bukan berarti kami pull out semua. Karena kami masih melihat potensi saham itu masih ada, karena harga masih murah,” ungkapnya.

Dalam hal valuta asing, Tugu Insurance memilih untuk melakukan lindung nilai secara alami (natural hedging) dengan menyeimbangkan aset dan kewajiban dalam mata uang yang sama. Emil menambahkan bahwa perusahaan tidak berencana mengambil keuntungan dari fluktuasi nilai tukar, kecuali terdapat aset dalam bentuk valuta asing yang berlebih. 

“Kalau nggak lebih ya nggak. Misalnya kami jual semua US dollar kami, ya nanti liability-nya nggak ada pasangan. Nanti malah kena,” tambahnya.

Dalam laporan keuangan Tugu Insurance per November 2024, perusahaan mencatatkan jumlah investasi sebanyak Rp8,47 triliun. Jumlah investasi terdiri dari investasi SBN sebanyak Rp2,96 triliun, penyertaan langsung Rp1,89 triliun, deposito berjangka Rp1,55 triliun, surat berharga yang diterbitkan Bank Indonesia Rp964 miliar, obligasi korporasi Rp544 miliar, reksadana Rp435 miliar, dan saham Rp118 miliar. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Reni Lestari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper