Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Great Eastern Life Rilis Unit Linked Baru

Bisnis.com, JAKARTA – PT Great Eastern Life Indonesia meluncurkan produk asuransi jiwa berbalut invetasi atau unit linked dengan manfaat keuntungan penambahan 10% uang pertanggungan setiap tahunnya.

Bisnis.com, JAKARTA – PT Great Eastern Life Indonesia meluncurkan produk asuransi jiwa berbalut invetasi atau unit linked dengan manfaat keuntungan penambahan 10% uang pertanggungan setiap tahunnya.

Uang ekstra pertanggungan terus ditambahkan 10% hingga tahun ke-11 atau saat mencapai  200% sebagai batas maksimal uang esktra pertanggungan.

Selain itu, produk dengan nama Asset Link Protector ini juga memberikan kemudahan kepada para nasabahnya dengan hanya mewajibkan pembayaran premi satu kali untuk perlindungan seumur hidup.

Nasabah juga diberikan kebebasan dalam menentukan jumlah uang pertanggungan dan jenis instrument investasi sesuai dengan profil risiko nasabah.

Minimal uang premi tunggal yang dibayarkan sebesar Rp10 juta, jika nasabah memiliki uang lebih mereka dapat menambahkan uang premi yang telah dibayarkan dengan minimal premi top up sebesar Rp5 juta rupiah.

Nantinya nasabah akan memperoleh manfaat tergantung risiko yang ditanggung, jika terjadi risiko kematian, ahli waris nasabah akan memperoleh uang pertanggungan, uang ekstra pertanggungan dan dana investasi.

Adapun jika nasabah berumur panjang, mereka akan merasakan manfaat dana investasi yang besarannya tergantung kondisi instrument investasi yang telah dipilih.

Direktur Bancassurance Great Eastern Life Indonesia Nina Ong meyakini, Asset Link Protector mampu memenuhi kebutuhan nasabah yang mengingkan proteksi optimal di setiap fase kehidupan.

Dia mengatakan Asset Link Protector dipasarkan lewat jalur bancassurance dalam hal ini Bank OCBC NISP sebagai mitra strategis dengan menyasar target keluarga muda.

“Fokus kita adalah memasarkan produk-produk unggulan kita melalui jalur bancassurance," kata Nina, Rabu (31/10/2018).

Nina meyakini prospek jalur bancassurance masih cerah karena sejumlah nasabah di bank diyakini memerlukan proteksi asuransi. Nina berharap Asset Link Protector mampu mendongkrak penetrasi asuransi di masyarakat yang masih rendah.

Dia mengatakan penetrasi asuransi masih di angka 3,09% dari total produk domestik bruto. Angka tersebut lebih kecil dibandingkan dengan Singapura dan Malaysia yang berada di kisaran 5%

“Adanya produk ini semoga bisa menjangkau dan meningkatkan investmen asuransi di Indonesia,” kata Nina.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Anggi Oktarinda
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper