Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DP 0% untuk Kendaraan Bermotor Dinilai Berisiko

Bisnis.com, JAKARTA – Hadirnya regulasi baru yang memungkinkan perusahaan multifinance menyalurkan pembiayaan kendaraan dengan uang muka atau down payment (DP) 0% dinilai tidak akan terlalu berdampak bagi industri.
Ilustrasi leasing kendaraan bermotor/www.raceworld.tv
Ilustrasi leasing kendaraan bermotor/www.raceworld.tv

Bisnis.com, JAKARTA – Hadirnya regulasi baru yang memungkinkan perusahaan multifinance menyalurkan pembiayaan kendaraan dengan uang muka atau down payment (DP) 0% dinilai tidak akan terlalu berdampak bagi industri.

Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno mengatakan poin baru yang termuat dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.35/POJK.05/2018 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan itu sangat beresiko bagi pelaku usaha pembiayaan.

Menurutnya, akan sangat jarang multifinance yang berminat untuk memanfaatkan kelonggaran tersebut.

“DP 0% tidak berdampak [bagi industri]. Ini [DP] serendah-rendahnya, apa mungkin orang mau main di situ? Terlalu berisiko,” tegasnya kepada Bisnis, Kamis (10/1/2018).

Sebagai informasi, POJK yang merupakan revisi atas POJK No. 29/POJK.05/2014 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan itu menyatakan bahwa pembiayaan kendaraan dengan DP 0% untuk pembiayaan kendaraan roda dua, tiga, dan empat baik untuk pembiayaan investasi maupun multiguna.

Syaratnya, perusahaan pembiayaan yang memanfaatkannya harus memiliki tingkat kesehatan kuangan dengan kondisi minimum sehat dan mempunyai nilai rasio non performing finance (NPF) neto untuk pembiayaan kendaraan bermotor lebih rendah atau sama dengan 1%.

Suwandi mengaku tidak mengetahui berapa banyak perusahaan pembiayaan di industri yang memiliki rasio kredit bermasalah di bawah 1%. Namun, dia memastikan bahwa pemasaran produk itu dengan uang muka terlalu rendah tidak cocok dipasarkan untuk masyarakat umum.

Pembiayaan kendaraan dengan DP 0%, sebutnya, hanya cocok untuk segmen tertentu, misalnya pangsa pasar korporasi.

“Misalnya perusahaan ingin ambil untuk para manajernya. Mass market tidak lah, tidak pernah ada yang bagus kalau DP 0%,” ujarnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper