Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gubernur Perry : Arah Kebijakan BI Akomodatif

Bank Indonesia menyatakan arah kebijakan bank sentral akan lebih akomodatif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Arah kebijakan yang akomodatif dengan membuka peluang penurunan suku bunga acuan sebenarnya telah disuarakan sejak bulan lalu.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur di kantor Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (16/5/2019)./ANTARA-Sigid Kurniawan
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur di kantor Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (16/5/2019)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA -- Bank Indonesia menyatakan arah kebijakan bank sentral akan lebih akomodatif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan bahwa perekonomian nasional menghadapi tantangan untuk bertumbuh, terutama dari efek perang dagang Amerika Serikat dan China. Namun, dia menyebutkan masih ada peluang untuk ekonomi Indonesia bertumbuh lebih baik.

"Dari sisi BI, bobot kebijakan mengarah pada stimulating ekonomi melalui penurunan giro wajib minimum [GWM]," katanya dalam diskusi dengan media massa, di Jakarta Senin Malam (24/6/2019).

Perry mengemukakan, arah kebijakan yang akomodatif dengan membuka peluang penurunan suku bunga acuan sebenarnya telah disuarakan sejak bulan lalu.

Dia menyebutkan, BI terus mencermati kondisi pasar keuangan global dan stabilitas eksternal perekonomian Indonesia dalam mempertimbangkan penurunan suku bunga kebijakan sejalan dengan rendahnya inflasi dan perlunya mendorong pertumbuhan ekonomi dalam negeri.

"Kalau ditanya kami akan turunkan suku bunga? iya, tapi kapan dan berapa besarannya, nantilah," ucapnya.

Gubernur Perry mengatakan strategi kebijakan operasi moneter, salah satunya melalui penurunan GWM merupakan upaya untuk memastikan ketersediaan likuiditas di pasar uang.

Selain menahan suku bunga BI 7-DRR tetap 6%, dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 19-20 Juni 2019 memutuskan untuk menambah ketersediaan likuiditas perbankan dalam pembiayaan ekonomi.

Bank Indonesia memutuskan untuk menurunkan GWM Rupiah untuk Bank Umum Konvensional dan Bank Umum Syariah/Unit Usaha Syariah sebesar 50 bps sehingga masing-masing menjadi 6,0% dan 4,5%, dengan GWM Rerata masing-masing tetap sebesar 3,0%, berlaku efektif pada 1 Juli 2019.

Perry menambahkan Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2019 akan berada pada kisaran 5,0%-5,4% dengan inflasi pada 3,5% plus minus 1%. Adapun deficit current account diproyeksikan pada kisaran 2,5%-3,0% terhadap produk domestik bruto (PDB).

"Ekonomi kita bisa tumbuh 5,2% dan tahun depan 5,3%, itu konteksnya masih ada peluang ya," kata Perry.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fahmi Achmad
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper