Bisnis.com, JAKARTA - Meski tak berharap adanya pemadaman listrik lanjutan, tetapi PT Bank Bukopin Tbk. menyatakan infrastruktur dan operasionalnya dapat bertahan dalam 4 hari tanpa pasokan listrik PLN.
Direktur Pengembangan Bisnis dan Teknologi Informasi PT Bank Bukopin Tbk. Adhi Brahmantya menuturkan perseroan sudah menyiapkan berbagai macam langkah mitigasi untuk menghadapi segala bencana, termasuk dalam pemadaman listrik secara total atau blackout.
"Kami tidak mau pemadaman ini berlanjut, dan kami berharap PT PLN (Persero) bisa menangani permasalahan ini. Hanya saja, perhitungan kami menyebutkan infrastruktur data center kami dapat bertahan dalam 4 hari," katanya kepada Bisnis, Senin (5/8/2019).
Dia menjelaskan, data center Bank Bukopin saat ini berada di Sentul Jawa barat, yang aliran listriknya dipasok oleh dua gardu induk.
Namun, jika pemadaman secara total terjadi seperti tempo hari (4/8/2019), Emiten berkode BBKP telah menyiapkan generator listrik yang mampu memberikan pasokan listrik selama tiga hari berturut-turut untuk melanjutkan pengoperasian data center untuk menunjang operasional seluruh kantor di Indonesia.
"Jika generator tersebut habis terpakai, kami masih punya aki baterai yang mampu bertahan 1 hari," imbuhnya.
Untuk operasional di kantor jaringan, Adhi juga menyampaikan perseroan akan tetap memastikan kantor-kantornya yang berjumlah lebih dari 1.100 unit akan tetap beroperasi.
"Kalau untuk ATM yang stand alone seperti di minimarket, atau di mal-mal, itu mengikuti penyedia tempatnya. Tetapi untuk kantor cabang kami ada generator listrik yang selalu siap bekerja."
