Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Buruh Demo Tolak Kenaikan Iuran BPJS, Ini Himbauan Menkeu Sri Mulyani

Untuk diketahui, ribuan massa khususnya buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan menggelar unjuk rasa di depan Istana Negara hari ini, Rabu (2/10/2019).
Masa aksi memadati Jalan Gatot Subroto di sekitar Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Senin (30/9). Sejumlah masa yang terdiri dari Buruh, Mahasiswa dan Pelajar STM kembali menggelar aksi gabungan di hari terakhir masa kerja DPR periode 2014-2019./JIBI/Bisnis-Arief Hermawan P
Masa aksi memadati Jalan Gatot Subroto di sekitar Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Senin (30/9). Sejumlah masa yang terdiri dari Buruh, Mahasiswa dan Pelajar STM kembali menggelar aksi gabungan di hari terakhir masa kerja DPR periode 2014-2019./JIBI/Bisnis-Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap aksi demonstrasi yang menolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan berjalan dengan tertib.

"Saya berharap bahwa seluruh elemen masyarakat apapun pandangannya disampaikan dalam koridor yang tertib dan sesuai peraturan," ujar Sri Mulyani, Rabu (2/10/2019).

Untuk diketahui, ribuan massa khususnya buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan menggelar unjuk rasa di depan Istana Negara hari ini, Rabu (2/10/2019).

Selain menolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan, buruh juga menolak rencana revisi UU No. 13/2003 tentang Ketenagakerjaan dan menuntut revisi atas PP No. 78/2015 tentang Pengupahan.

Sri Mulyani berharap ekspresi dan aspirasi politik dari buruh bisa terwadahi dan diharapkan pula tidak ada kericuhan ataupun aksi anarkis dalam demonstrasi tersebut.

Sri Mulyani melanjutkan bahwa setiap kegiatan yang merusak pada akhirnya akan merusak bangsa kita sendiri karena semua fasilitas publik yang ada merupakan milik kita bersama.

"Indonesia adalah negara demokrasi yang sudah kita sepakati bersama, ada aturan yang kita sepakati bersama. Jadi demokrasi terkandung di dalamnya adalah perbedaan," ujar Sri Mulyani.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhamad Wildan
Editor : Achmad Aris

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper