Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. terus mendorong perluasan layanan keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat Tanah Air, salah satunya melalui super apps Livin’ by Mandiri yang menawarkan solusi digital terintegrasi bagi nasabah.
Kemudahan transaksi digital Bank Mandiri turut dirasakan Tim Bisnis Indonesia Jelajah Ekspor 2025, yang melakukan perjalanan untuk merekam geliat ekspor pelaku usaha di berbagai titik di Jawa Tengah dan Jawa Barat pada 29 Juni hingga 5 Juli 2025.
Aplikasi Livin’ by Mandiri memungkinkan pengguna untuk mengecek, memperbarui, maupun melakukan top-up saldo ke Mandiri e-money secara cepat dan mudah.
Solusi digital ini mendukung kelancaran perjalanan darat Tim Jelajah setiap kali bertransaksi di pintu Tol Trans Jawa, tanpa perlu khawatir kehabisan saldo ataupun menghabiskan banyak waktu untuk melakukan top-up secara manual.
Selain itu, fitur scan kode Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) di aplikasi Livin’ juga memudahkan Tim Jelajah dalam membayar beragam keperluan, seperti halnya transaksi pembelian di minimarket hingga gerai-gerai UMKM.
Apabila transaksi melalui QRIS belum dapat dilakukan merchant, pengguna Livin’ by Mandiri tak perlu khawatir dengan adanya fitur transfer menggunakan BI-FAST yang tersedia selama 24 jam.
Kemudahan juga tersedia dalam super apps Livin’ ketika Tim Jelajah membutuhkan transaksi menggunakan uang tunai. Fitur tarik tunai tanpa kartu memungkinkan proses penarikan uang di ATM dilakukan lebih cepat dan aman.
Sebelumnya, Bank Mandiri melaporkan bahwa layanan aplikasi Livin’ by Mandiri terus meningkat dengan jumlah pengguna terdaftar yang mencapai 30,7 juta pada kuartal I/2025.
Capaian tersebut diiringi frekuensi transaksi yang menembus 1,1 miliar kali transaksi dan nilai transaksi mencapai Rp1.070 triliun, atau tumbuh 16% secara tahunan (year-on-year/YoY).
Fitur QR Payment yang menghadirkan fleksibilitas sumber dana dari tabungan, kartu kredit, hingga Livin’ Paylater juga mencatat kenaikan frekuensi transaksi sebesar 159% YoY hingga bulan ketiga tahun ini.