Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mendapat penghargaan sebagai Governor of the Year se-Asia Pasifik.
"Media Global Markets menilai Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo berhasil menjaga stabilitas perekonomian Indonesia di tengah kondisi ekonomi dan politik yang bergejolak serta transformasi digital yang dilakukan Bank Indonesia," demikian keterangan resmi Direktur Eksekutif Komunikasi Bank Indonesia Onny Widjanarko, Jumat (18/10/2019).
Penyerahan penghargaan akan dilaksanakan di Washington D.C., Amerika Serikat pada Sabtu, 19 Oktober 2019 dalam rangkaian kegiatan IMF/World Bank Annual Meeting.
Global Markets memandang Gubernur Bank Indonesia telah menunjukkan kepemimpinan dalam mendorong transformasi dan pengembangan berbagai inovasi di era digital.
Beberapa hal di antaranya melalui pemberian dukungan bagi perkembangan teknologi finansial (tekfin) dan memperkenalkan standar kode respons cepat pembayaran Indonesia (Quick Response Indonesian Standard/QRIS) dengan tujuan mendorong efisiensi transaksi dan mempercepat inklusi keuangan, yang pada akhirnya diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Gubernur Bank Indonesia juga dinilai telah melakukan keputusan yang tepat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan memitigasi dampak perang dagang antara Amerika dan Tiongkok, serta memberikan forward guidance yang akan mendukung momentum pertumbuhan yang selaras dengan upaya Pemerintah," tambah Onny.
Global Markets merupakan surat kabar online bagian dari Euromoney Institutional Investor, yang turut aktif dalam penyelenggaraan IMF/World Bank Annual Meeting, European Bank for Reconstruction and Development Annual Meeting, dan Asian Development Bank and Inter-American Development Bank Annual Meeting.
Media ini menyelenggarakan Global Market Awards setiap tahun. Penghargaan diberikan kepada para pembuat kebijakan, khususnya Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral secara global.
Award diklasifikasikan berdasarkan kawasan, termasuk untuk kawasan Asia Pasifik. Tahun sebelumnya (2018), penghargaan serupa diberikan kepada Managing Director Monetary Authority of Singapore (MAS), Bank Sentral Singapura, Ravi Menon.
