Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Dorong Zakat dan Infaq Jadi Sumber Pendanaan Keuangan Syariah

Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo menyatakan secara umum adalah ekonomi syariah dan industri halal, Indonesia masih bersikap dominan sebagai konsumen ketimbang produsen.
Umat muslim membayarkan zakat fitrah kepada panitia amil zakat di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (9/6)./Antara-M Agung Rajasa
Umat muslim membayarkan zakat fitrah kepada panitia amil zakat di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (9/6)./Antara-M Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia menyatakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, keuangan syariah perlu mengandalkan sumber dana dari zakat dan infaq.

Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo menyatakan secara umum adalah ekonomi syariah dan industri halal, Indonesia masih bersikap dominan sebagai konsumen ketimbang produsen. Padahal, nilai PDB minimum di Indonesia diperkirakan US$1 triliun dengan kontribusi ekonomi syariah sudha mencapai 80%.

Oleh karena itu, posisi Indonesia dalam industri halal perlu diperbaiki dan mengubah posisi dari konsumen menjadi produsen. Apalagi, kontribusi ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia bersumber dari zakat dan infaq masih rendah. Padahal, dua instrumen keuangan dan pengelolaan harta itu diyakini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Peran pembiayaan termasuk perbankan syariah, terkait hal itu banyak inisiatif dilakukan dan diambil pemerintah dan BI kami kembangkan tidak hanya bagimana cara tingkatkan pembiayaan kegiatan usaha syariah tapi kembangkan ekonomi syaria untuk Indonesia pangsa pasar besar dan permintaan tinggi,” papar Dody di Jakarta Convention Center, Selasa (12/11/2019).

Menteri Keuangan Malaysia Dato H. Amiruddin bin Haji Hamzah menyatakan ekonomi dan keuangan syariah adalah sistem baru yang mampu mendisrupsi dunia ekonomi menjadi ramah lingkungan. Hal ini seiring dengan kesepakatan masyarakat dunia pada Sustainable Development Growth (SDGs).

Dia menambahkan, kini ada sekitar 27 perbankan di Malaysia sudah berkomitmen untuk membangun sistem syariah agar menjaga lingkungan dan membangun iklim finansial yang lebih ramah dan adil, sehingga setiap sektor bisa dibiayai secara adil.

“Ekonomi syariah menolong pelaku usaha untuk mengelola dan mengembangkan bisnis, langkahnya bisa dengan mengandalkan bank investais syariah dengan skema yang ramah lingkungan dan mendorong penguatan komunitas dan masyarakat,” ungkapnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper