Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Artajasa Optimistis Transaksi Bisa Tumbuh 30 Persen Tahun Ini

Pertumbuhan digitalisasi transaksi dan peningkatan inklusi keuangan masyarakat Indonesia menjadi faktor pendorong.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Artajasa Pembayaran Elektronik (Artajasa) optimistis dapat kembali meningkatkan jumlah transaksi sebesar 30 persen pada tahun ini.

Digitalisasi transaksi yang tumbuh serta terus peningkatan inklusi keuangan masyarakat Indonesia menjadi faktor pendorong perusahaan switching ini tumbuh signifikan.

Direktur Utama Artajasa Bayu Hanantasena menyampaikan pertumbuhan bisnis transkasi perusahaan tergolong signifikan beberapa tahun terakhir.

"Pada tahun lalu kami berhasil mencatatkan pertumbuhan transaksi 30 persen pada tahun lalu. Tahun ini kami perkirakan masih akan tumbuh sama," katanya dalam Artajasa Award 2020, Kamis (20/2/2020).

Dia menjelaskan masyarakat saat ini sudah mulai sadar terhadap risiko penyimpanan uang tunai yang banyak.

Di samping itu, banyak perusahaan seperti bank dan finansial teknologi yang mulai memberi kemudahan digital dalam transaksi sehari-hari.

"Nah, digitalisasi ini yang membantu menjawab kebutuhan tersebut. Transaksi pembayaran mudah, dan risiko menyimpan uang tunai masyarakat pun berkurang. Masyarakat mulai mengikuti tren cashless," katanya.

Selanjutnya, Bayu menyebutkan pemerintah bersama otoritas jasa keuangan dan lembaga jasa keuangan juga terus aktif mendorong inklusi keuangan, yang pada akhirnya terus memperbesar pasar bisnis transaksi ini.

Meski demikian, Bayu tak menampik perusahaan switching masih mengalami kendala yang cukup berat dalam hal perizinan. Dia memandang proses perizinan yang masih tergolong lama, khususnya dalam pengembangan produk bagi perbankan.

"Kalau untuk teknologi ini tergolong cepat, tetapi untuk perbankan itu [izin] masih tergolong lama. Namun, sekarang sudah mulai ada sedikit perbaikan. Kami berharap ruang untuk inovasi dapat terbuka lebar," katanya.

Berdasarkan data Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) Bank Indonesia, volume transaksi pada akhir 2019 tercatat 7,37 miliar transaksi, naik 9,33 persen secara tahunan. Sementara itu, nilai transaksi per akhir 2019 tercatat Rp7.817,51 triliun, naik 8,01 persen secara tahunan.

Bayu menjelaskan perusahaan juga terus memperluas jaringannya, baik dalam negeri dan luar negeri. Untuk pasar domestik, perusahaan terus meningkatkan jaringan ATM bersama bank-bank anggota. Untuk pasar luar negeri, perusahaan bekerja sama dengan bank-bank asing baik asia, dan luar asia.

"Intinya, kami ingin mempermudah setiap transaksi masyarakat Indonesia di mana pun mereka berada," ujarnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper