Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Stimulus Corona Untuk UMKM Rilis, Begini Respons BRI dan Bank Amar

BRI dan Bank Amar memiliki porsi penyaluran kredit besar untuk sektor UMKM.
Pengunjung melihat produk UMKM di Jakarta, belum lama ini. Bisnis/Abdurachman
Pengunjung melihat produk UMKM di Jakarta, belum lama ini. Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. dan PT Bank Amar Indonesia Tbk. menyambut baik kebijakan Otoritas Jasa Keuangan yang memberikan stimulus kepada UMKM akibat virus corona (covid-19).

Corporate Secretary (Corsec) BRI Amam Sukriyanto mengatakan saat ini perseroan sedang mengidentifikasi debitur-debitur yang berpotensi mengalami penurunan usaha. Selanjutnya, BRI akan mempersiapkan langkah-langkah restrukturisasi pinjaman untuk debitur yang mengalami penurunan usaha.

Menurutnya, sebagai salah satu bentuk mitigasi, perseroan akan melakukan restrukturisasi secara selektif dengan fokus pada debitur-debitur yang memiliki kualitas untuk dapat langsung menjadi lancar setelah dilakukan restrukturisasi kredit.

"BRI menyambut baik relaksasi tersebut. Saat ini kami sedang mengidentifikasi debitur-debitur yang berpotensi mengalami penurunan usaha," katanya kepada Bisnis, Jumat (13/3/2020).

Seperti diketahui, BRI menargetkan akan semakin fokus menyalurkan kredit ke UMKM dengan porsi mencapai 80 persen hingga 2022. Pada tahun lalu, perseroan menyalurkan kredit senilai Rp907,4 triliun dengan porsi UMKM senilai Rp700 triliun atau dengan porsi mencapai 78 persen.

Artinya dengan target tersebut, penyaluran kredit ke UMKM terus mengalami peningkatan. Adapun, rasio non-performing loan (NPL) kredit mikro pada 2019 mencapai 1,18 persen, kredit medium 5,38 persen, dan small commercial 3,17 persen, BUMN 1,73 persen, korporasi 8,75 persen, dan konsumer 1,10 persen.

Direktur Utama Amar Bank Vishal Tulsian mengatakan langkah OJK tersebut tepat dilakukan karena langsung ditargetkan pada pemilik bisnis, yakni UMKM. Kebijakan stimulus langsung ke usaha kecil lebih tepat daripada memberikan stimulus tidak langsung melalui korporasi.

Menurutnya, langkah OJK tersebut juga cukup proaktif dalam mencegah pelruasan dampak kerugian atas virus corona atau covid-19.

"Ini memberikan kenyamanan bahwa kepemimpinan negara akan mengambil semua tindakan yang diperlukan. Kami akan bersama-sama untuk menumbangkan dampak virus corona," katanya.

Ekonom PT Bank Central Asia Tbk. David E. Sumual juga menilai kebijakan tersebut tepat karena sektor yang diberikan stimulus diperluas hingga UMKM. Kebijakan ini dinilai sebagai perbaikan atas kebijakan sebelumnya yang hanya mmeberikan stimulus pada debitur terdampak virus corona.

Hanya saja, stimulus dari OJK maupun Bank Indonesia tetap tidak akan berdampak banyak, jika insentif fiskal tidak bertambah. Pasalnya, 60 persen ekonomi Indonesia digerakkan oleh sektor konsumsi.

Kebijakan di sektor finansial tetap harus dibarengi dengan kebijakan fiskal yang mampu mendorong peningkatan konsumsi masyarakat.

"Karena ya memang harusnya semua sektor, memang kekhawatiran awal manufaktur, tetapi bisa berdampak juga ke sektor lain, perlu kontigensi policy untuk mengantisipasi itu," katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper