Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Chatib Basri: Kredit Harus Tetap Jalan, Pemerintah Perlu Beri Penjaminan

Kebijakan tersebut sebelumnya pernah dilakukan saat krisis ekonomi global 2008 oleh negara anggota G20.
Foto aerial pelabuhan peti kemas Koja di Jakarta. (25/12/2019). Bisnis/Himawan L Nugraha
Foto aerial pelabuhan peti kemas Koja di Jakarta. (25/12/2019). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Menteri Keuangan RI Chatib Basri mengkhawatirkan dampak dari pandemi COVID-19 dalam 6 bulan ke depan terhadap dunia usaha, khususnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Dia memperkirakan sektor usaha ini akan collapse karena kesulitan arus kas. Oleh karena itu, menurutnya penting bagi sektor perbankan untuk tetap menyalurkan kredit dunia usaha yang terdampak virus corona.

Namun di sisi lain, Chatib menyoroti sektor perbankan yang memang tak bisa mengelak peningkatan kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) karena debitur tidak bisa mengangsur, di tambah jika bank menyalurkan kredit baru.

Dengan demikian, dia berpendapat Pemerintah harus mengambil langkah intervensi agar kredit tetap jalan, misalnya dengan memberikan penjaminan kredit ekspor.

Kebijakan tersebut sebelumnya pernah dilakukan saat krisis ekonomi global 2008 oleh negara anggota G20 dengan memberikan penjaminan kredit ekspor ketika kegiatan pengiriman barang ke pasar global terhenti.

"Pertanyaannya, kalau salurkan kredit lalu berakhir dengan NPL, pemerintah harus intervensi. Pemerintah harus lakukan hal yang sama dengan memberi jaminan, sehingga kredit bisa disalurkan ke sektor riil," katanya Senin (13/4/2020).

Chatib mengutarakan Pemerintah dan otoritas memang telah memberikan perhatian dan mengantisipasi dampak yang ditimbulkan COVID-19 ke sektor keuangan.

Hal ini tercermin dari penertbitan Perppu RI Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19 dan/atau dalam Rangka Menghadapi Andaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan.

Chatib menambahkan, tak bisa dipungkiri dampak paling besar akan terasa ke bank kecil. Pada sisi lain, kredit bermasalah akan meningkat dan juga likuiditas bank akat mengetat.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper