Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Sebut Sejak April Tercatat Net Inflow US$4,1 Miliar

Sepanjang kuartal I/2020 masih tercatat net outflow US$5,7 miliar.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan melalui streaming di Jakarta, Rabu (29/4/2020). Dok. Bank Indonesia
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan melalui streaming di Jakarta, Rabu (29/4/2020). Dok. Bank Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Aliran dana asing yang masuk ke sistem keuangan dalam negeri meningkat hingga pertengahan Mei 2020.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan investasi portofolio sejak April hingga 14 Mei 2020 mencatatkan net inflow, sedangkan pada kuartal I tercatat net outflow.

Aliran masuk modal asing kembali membaik mulai April 2020 didorong meredanya ketidakpastian pasar keuangan global serta tingginya daya saing aset keuangan domestik dan prospek perekonomian Indonesia yang tetap baik.

"Sejak April hingga 14 Mei 2020 net inflow US$4,1 miliar, setelah pada kuartal I mencatatkan net outflow US$5,7 miliar," ujarnya dalam live streaming, Selasa (19/5/2020).

Perry juga menyebutkan posisi cadangan devisa pada akhir April 2020 meningkat menjadi US$127,9 miliar. Nilai ini setara dengan pembiayaan 7,8 bulan impor dan di atas standar kecukupan 3 bulan impor.

"Posisi ini lebih dari cukup untuk memenuhi impor dan pembayaran utang serta stabilisasi nilai tukar," katanya.

Sementara itu, BI memperkirakan defisit transaksi berjalan pada 2020 di bawah 2 persen dari produk domestik bruto (PDB) dari perkiran awal sebesar 2,5 persen hingga 3 persen PDB.

Dari sisi nilai tukar rupiah, Perry menyatakan terdapat tren penguatan lanjutan pada bulan ini. Penguatan nilai tukar rupiah menguat seiring dengan meredanya tekanan global.

Setelah menguat sepanjang April 2020, rupiah kembali menguat pada Mei.

"Sampai 18 Mei 2020, rupiah menguat 5,1 persen secara rerata atau 0,17 persen secara poin to poin dibandingkan dengan tingkat pada April 2020," ujarnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper