Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Danamon Indonesia Tbk. menyediakan dana tunai sekitar Rp3 triliun melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) menjelang dan pada saat libur Hari Raya Idulfitri serta cuti bersama pada Mei 2020.
Chief Operations Officer Bank Danamon Evi Damayanti mengatakan perseroan berharap kebutuhan tunai masyarakat dapat terpenuhi selama Hari Raya Idulfitri pada tahun ini.
"Selama masa libur Lebaran serta cuti bersama tahun ini, Bank Danamon terus berkomitmen untuk melayani kebutuhan transaksi perbankan nasabah, baik dalam ketersediaan uang tunai maupun layanan melalui jaringan fisik dan elektronik, seperti ATM, mesin setor tunai.” katanya dalam siaran pers, Selasa (19/5/2020).
Meski demikian, dalam rangka mendukung Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah wilayah serta program beraktivitas dirumah saja, perseroan mengimbau untuk menggunakan jaringan digital.
Evi menyampaikan nasabah dapat bertransaksi dalam keamanan dan kenyamanan di rumah melalui layanan digital banking Danamon, yang tersedia via internet, yaitu Danamon Online Banking; layanan perbankan melalui telepon genggam, yaitu SMS Banking dan D-Bank.
Pemegang kartu kredit Bank Danamon juga dapat mengelola kartu kredit melalui aplikasi DCard Mobile. Bagi pebisnis, Bank Danamon juga menyediakan D-Connect yang merupakan jaringan internet banking terintegrasi dalam hal Cash Management dan Financial Supply Chain.
Baca Juga
Layanan ATM, setoran tunai melalui Cash Deposit Machine (CDM) serta layanan phone banking Hello Danamon akan tetap melayani nasabah 24 jam.
Adapun, sehubungan dengan Libur Nasional Hari Raya Idul Fitri 1441 H dan cuti bersama, berikut perseroan menyampaikan jadwal operasional kantor cabang Bank Danamon dan Kantor Cabang Weekend Banking.
Pada 22 Mei 2020 sampai dengan 25 Mei 2020, seluruh Kantor Cabang Bank Danamon tutup/ tidak beroperasi dan pada 26 Mei 2020, Kantor Cabang Bank Danamon buka/beroperasi dan melayani kegiatan operasional seperti biasa.
Sesuai imbauan pemerintah, perseroan mengklaim telah melakukan langkah pencegahan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan nasabah dan karyawan.
"Kami mewajibkan nasabah memakai masker ketika berkunjung ke cabang, memeriksa temperatur setiap pengunjung kantor cabang, menyediakan hand sanitizer, menganjurkan staf kami untuk tidak berjabat tangan, dan menerapkan prinsip social atau physical distancing," katanya.
