Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aset Bank Indonesia Tumbuh 2,89 Persen Selama 2019

Aset Bank Indonesia tersebut terdiri dari emas, aset keuangan untuk kebijakan moneter, hak tarik khusus di lembaga keuangan internasional, tagihan, dan aset nonkebijakan.
Karyawan keluar dari pintu salah satu gedung Bank Indonesia di Jakarta, Senin, (20/1/2020).  Bisnis/Abdullah Azzam
Karyawan keluar dari pintu salah satu gedung Bank Indonesia di Jakarta, Senin, (20/1/2020). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia melaporkan total aset yang dimiliki hingga akhir 2019 senilai Rp2.351 triliun atau naik 2,89 persen dibandingkan dengan tahun lalu.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan pada Harian Bisnis Indonesia, Rabu (27/5/2020), aset Bank Sentral tersebut terdiri dari emas senilai Rp53,48 triliun, aset keuangan untuk kebijakan moneter Rp2.086 triliun, hak tarik khusus di lembaga keuangan internasional Rp36,58 trilun, tagihan Rp140,76 triliun, dan aset nonkebijakan senilai Rp34,41 triliun.

Sementara itu, liabilitas Bank Indonesia terdiri dari uang dalam peredaran selama 2019 senilai Rp793,74 triliun, liabilitas keuangan untuk pelaksanaan kebijakan moneter Rp996,14 triliun, alokasi hak tarik khusus dari lembaga keuangan internasional Rp38,07 triliun.

Kemudian, liabilitas keuangan kepada pemerintah senilai Rp162,91 triliun, kewajiban nonkebijakan Rp19,63 triliun, selisih revaluasi Rp106,98 triliun, modal Rp3,73 triliun, dan akumulasi surplus Rp230,12 triliun.

Selain itu, lebih rinci, cadangan umum Bank Indonesia selama 2019 adalah senilai Rp169,01 triliun, cadangan tujuan Rp27,76 triliun, dan surplus tahun berjalan Rp33,35 triliun.

Total jumlah penghasilan Bank Indonesia selama 2019 tercatat senilai Rp91,80 triliun atau turun 13,29 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Penurunan penghasilan terlihat bersumber dari penurunan sejumlah instrumen seperti pelaksanaan kebijakan moneter yang hanya senilai Rp90,16 triliun, pengelolaan sistem pembayaran Rp373,57 triliun, dan pendapatan dari penyediaan pendanaan Rp147,86 triliun.

Beban Bank Indonesia selama 2019 juga mengalami peningkatan sebesar 13,47 persen menjadi Rp46,58 triliun. Beban terbesar berasal dari kebijakan moneter yang selama 2019 senilai Rp23,78 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper