Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasca Corona, Bank Hati-Hati Beri Kredit Sektor Paling Terdampak

Sektor bisnis yang paling terdampak pandemi virus corona misalnya hotel dan transportasi
Ilustrasi Bank/Istimewa
Ilustrasi Bank/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA -- Bank diperkirakan mulai menyalurkan kredit ke sektor paling terdampak Covid-19 saat kondisi sudah kembali normal, tetapi dengan penuh kehati-hatian.

Berdasarkan laporan Oliver Wayman yang dipaparkan dalam webinar Tantangan Industri Keuangan di Tengah Pandemi Covid-19 pada Senin (18/5/2020) lalu, sektor ekonomi dibagi menjadi 3 kategori.

Pertama, yaitu sektor yang masuk dalam kategori paling terdampak meliputi pertambangan dan migas, konstruksi, perdagangan, hotel dan restoran, transportasi, dan kredit mikro.

Kedua, sektor yang sedikit terdampak yakni barang-barang konsumsi, jasa keuangan, elektronik, otomotif, dan baja, manufaktur, otomotif dan kredit payroll, dan kartu kredit.

Ketiga, sektor yang tidak terlalu terdampak meliputi pertanian dan perikanan, telekomunikasi, utilities, jasa sosial dan kemasyarakatan, kesehatan dan edukasi, teknologi, dan KPR.

Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah mengatakan setelah wabah berlalu, bisnis di sektor yang paling terdampak seperti hotel dan transportasi akan bertahap pulih kembali. Bank-bank pun akan kembali melayani kebutuhan sektor tersebut dengan tetap berhati-hati.

"Bank akan selalu berhati-hati, tetapi tidak akan menghindari sepenuhnya," katanya kepada Bisnis, Selasa (2/6/2020).

Piter menambahkan saat ini bank akan fokus menghindari terjadinya penurunan kualitas kredit di semua nasabah. Meskipun ada sejumlah sektor yang tidak terlalu terdampak, bank akan tetap sangat berhati-hati dalam menyalurkan kredit.

"Sektor-sektor yang berisiko tinggi akan dihindari, sementara sektor-sektor yang relatif aman mereka juga tetap akan menerapkan kehati-hatian," katanya.

Sementara itu, dari laporan stabilitas sistem keuangan Mei 2020, kinerja intermediasi perbankan pada April 2020 tumbuh sejalan dengan perlambatan ekonomi. Kredit perbankan tumbuh sebesar 5,73 persen yoy.

Pada bulan sebelumnya, yaitu Maret 2020, OJK mencatat pertumbuhan sebesar 7,95 persen yoy, yang ditopang oleh kenaikan kredit valas sebesar 16,84 persen yoy.

Profil risiko perbankan pada April 2020 juga masih terjaga pada level yang terkendali dengan rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) gross tercatat sebesar 2,89 persen dengan NPL net Bank Umum Konvensional sebesar 1,09 persen.

Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, rasio kredit bermasalah ini terjadi kenaikan dari NPL gross sebesar 2,77 persen dan NPL net 0,98 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper