Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja BCA (BBCA) Diprediksi Pulih Lebih Cepat Dibandingkan Bank Lain, Kenapa?

Meningkatnya restrukturisasi kredit secara signifikan akan menjadi penekan utama kinerja emiten perbankan.
Pekerja membersihkan dinding kantor Bank Central Asia (BCA) di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (16/6/2020). Bisnis/Paulus Tandi Bone
Pekerja membersihkan dinding kantor Bank Central Asia (BCA) di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (16/6/2020). Bisnis/Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten perbankan big caps diperkirakan akan mengalami penurunan kinerja pada akhir kuartal II/2020, tetapi diperkirakan akan kembali bangkit seiring dengan skenario pemulihan ekonomi pada kuartal selanjutnya.

Vice President Artha Sekuritas Frederik Rasali menilai penurunan kinerja pada kuartal II/2020 sangat sulit dihindari oleh emiten perbankan. Menurutnya, meningkatnya restrukturisasi kredit secara signifikan akan menjadi penekan utama.

“Perbankan mencatatkan peningkatan jumlah restrukturisasi kredit secara signifikan yang artinya pendapatan dari existing loan menurun. Penyaluran kredit pada kuartal II juga seharusnya melambat karena risiko masih tinggi,” katanya kepada Bisnis, akhir pekan lalu.

Kendati demikian, dia mengatakan bahwa dalam jangka panjang, kinerja perbankan diperkirakan akan ikut membaik seiring dengan pemulihan ekonomi yang terjadi di Indonesia.

Jika pemulihan terjadi pada kuartal III/2020 seiring kembali bergulirnya ekonomi, maka kinerja perbankan juga diperkirakan ikut membaik. Namun, dia juga mewanti-wanti bahwa risiko dari penyebaran Covid-19 lebih tinggi saat memasuki fase tersebut.

Sementara itu, dari pergerakan harga sahamnya di pasar, dia menilai saham perbankan saat ini masih bergerak dalam volatilitas tinggi. Hal ini terjadi karena kondisi keuangan global masih sangat fluktuatif.

“Kondisi keuangan global masih sangat fluktuatif yang tentunya mempengaruhi keputusan investasi dari investor asing. Sementara itu, dari investor domestik masih banyak yang menahan cash dan cenderung konservatif,” ujarnya.

Menurutnya dengan berbagai pertimbangan tersebut, dia memilih saham PT Bank Central Asia Tbk. sebagai pilihan utama di antara saham perbankan berkapitalisasi jumbo.

Dia menilai emiten berkode saham BBCA itu masih memiliki likuiditas yang cukup longgar dan kualitas aset kredit yang baik. Dua faktor ini, lanjutnya, akan menjadi modal kuat untuk BCA memperbaiki kinerja lebih cepat dibandingkan bank lain ketika ekonomi mulai pulih.

“Likuiditasnya masih cukup besar dan kredit bermasalahnya cukup rendah, artinya kualitas aset masih cukup baik. Maka saat kondisi ekonomi sudah lebih baik, maka BCA ada kesempatan untuk menyalurkan kredit lebih banyak dibandingkan bank lainya,” jelasnya.

Sampai dengan sesi I perdagangan hari ini, saham BBCA ditutup menguat 150 poin atau 0,54 persen ke level Rp28.025 per saham. Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,19 persen ke 4.943,21.

IHSG ditutup menguat 0,19 persen pada pada penutupan sesi I. Sejalan dengan itu, penguatan IHSG terjadi bersamaan dengan pergerakan saham-saham perbankan yang masuk ke zona hijau.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper