Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Uang Antar Bank (PUAB): Bank MNC Dapat Line Baru

Kewajiban dari bank lain perseroan pada kuartal pertama tahun ini tercatat senilai Rp740 miliar, atau lebih tinggi dibandingkan dengan posisi awal tahun, yang senilai Rp393 miliar.
Presiden Direktur PT Bank MNC Internasional Tbk (MNC Bank) Mahdan (tengah) berbincang dengan Direktur Rita Montagna (kiri), dan Direktur Hermawan di sela-sela Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Jumat (8/3/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Presiden Direktur PT Bank MNC Internasional Tbk (MNC Bank) Mahdan (tengah) berbincang dengan Direktur Rita Montagna (kiri), dan Direktur Hermawan di sela-sela Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Jumat (8/3/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank MNC Internasional Tbk. masih mendapatkan kepercayaan yang cukup baik dalam pemanfatan Pasar Uang Antar Bank (PUAB).

Chief Financial Officer Bank MNC Internasional Hermawan mengakui perbankan sedang menjaga likuiditasnya secara proper lantaran mendapat efek negatif dari kinerja dunia usaha yang sempat turun bahkan berhenti karena pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

"Namun, MNC Bank sendiri masih ada dapat beberapa line baru di PUAB dari beberapa bank [new line], di samping existing yang sudah ada," katanya Kamis (25/6/2020).

Adapun, kewajiban dari bank lain perseroan pada kuartal pertama tahun ini tercatat senilai Rp740 miliar, atau lebih tinggi dibandingkan dengan posisi awal tahun, yang senilai Rp393 miliar.

Di samping itu, Hermawan menambahkan kondisi likuiditas perseroan pun masih terjaga. Bank milik PT MNC Kapital Indonesia Tbk. ini pun juga belum melihat adanya potensi dana masyarakat yang keluar tinggi sehingga mendorong perseroan untuk memberi special rate ke beberapa nasabahnya.

"Special rate ada naik untuk kondisi negosiasi. Ini biasa, bukan secara keseluruhan. Namun, hal yang dapat kami pastikan adalah DPK masih stabil," katanya.

Sementara itu, berdasarkan data Statistik Sistem Keuangan Indonesia (SSKI), rata-rata harian volume transaksi PUAB jangka pendek (overnight) per Februari 2020 adalah Rp10,45 triliun. Namun, pada Maret dan April 2020, rata-rata harian ini anjlok menjadi masing-masing Rp9,12 triliun dan Rp6,02 triliun.

Begitu pula dengan rata-rata harian frekuensi transkasi. Per Februari 2020 masih berada pada 107 juta, tetapi pada Maret dan April 2020 masing-masing sudah turun menjadi 93 juta dan 59 juta transaksi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper