Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenag Dorong Pengembangan Instrumen Investasi Dana Wakaf

Instrumen berupa Cash Waqf Link Sukuk (CWLS) diarahkan untuk pembiayaan proyek-proyek dan kegiatan sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
 Ilustrasi Sukuk Negara Ritel./JIBI-Nurul Hidayat
Ilustrasi Sukuk Negara Ritel./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Agama terus mendorong pengembangan instrumen investasi baru dana wakaf. Pengembangan instrumen sukuk negara yang berbasis wakaf uang yang didorong Kementerian Keuangan disebut sebagai satu langkah positif.

Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag mengatakan Fuad Nasar mengatakan rencana pengembangan instrumen sukuk negara yang berbasis wakaf uang atau Cash Waqf Link Sukuk (CWLS) merupakan suatu terobosan.

“Kami terus mendorong pengembangan instrumen investasi baru dari dana wakaf yang bermanfaat untuk kesejahteraan rakyat dan pembangunan negara,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (25/7/2020).

Fuad menuturkan Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) telah diluncurkan sejak 2018. Pengembangan instrumen investasi ini didukung oleh otoritas keuangan dan moneter, khususnya Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia.

Dia menambahkan, sejak awal Kemenag proaktif mendukung pengembangan inovasi Sukuk Negara berbasis wakaf. Kemenag mendukung dan ikut berperan dalam mensosialisasikan CWLS bersama pihak terkait.

Sejak awal, Kemenag dan Badan Wakaf Indonesia (BWI) turut-serta dalam pembahasan Nota Kesepahaman yang dilaksanakan di Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan. Menurutnya, pengelolaan dana wakaf memerlukan dukungan regulasi, sistem pengawasan dan audit serta pelaporan yang transparan.

“Seperti halnya APBN sebagai keuangan publik dituntut harus fokus dan tepat sasaran serta dipastikan memiliki manfaat ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat, pengelolaan dana wakaf sebagai instrumen keuangan sosial Islam juga harus fokus dan tepat sasaran sesuai ketentuan syariah dan regulasi,” jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa pemerintah sedang mengembangkan instrumen Sukuk Negara yang berbasis waqaf uang. Instrumen berupa Cash Waqf Link Sukuk (CWLS) diarahkan untuk pembiayaan proyek-proyek dan kegiatan sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Thomas Mola
Editor : Rivki Maulana

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper