Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Restrukturisasi Melandai, BRI Mulai Ekspansi Kredit Lagi

Walaupun sudah mulai ekspansi kembali, kondisi pandemi mengubah strategi dan target penyaluran kredit BRI pada tahun ini.
Nasabah bertransaksi melalui mesin ATM di galeri e-banking Bank BRI, di Jakarta, Selasa (12/9)./JIBI-Dwi Prasetya
Nasabah bertransaksi melalui mesin ATM di galeri e-banking Bank BRI, di Jakarta, Selasa (12/9)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menjadi salah satu bank dengan realisasi restrukturisasi kredit paling tinggi hingga Juni 2020. Namun, indikasi perbaikan di sektor riil mulai tampak dari penurunan permintaan restrukturisasi secara bertahap.

Sekretaris Perusahaan BRI Aman Sukriyanto memaparkan sejak 16 Maret hingga 6 Juli 2020, perseroan telah merestrukturisasi kredit senilai Rp177,3 triliun kepada 2,88 juta debitur yang terdampak Covid-19.

“Kami tentu berharap upaya-upaya penyelamatan UMKM [Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah] yang dilakukan BRI dapat berhasil dengan baik sehingga tidak menjadi NPL [non-performing loan],” katanya kepada Bisnis, beberapa waktu lalu.

Meski nilai restrukturisasi kredit secara kumulatif cukup tinggi, dia menyatakan mulai adanya indikasi perbaikan aktivitas ekonomi di sentra-sentra UMKM. Hal ini terlihat dari restrukturisasi kredit yang mulai melambat pada Juni.

Dia memaparkan hal ini terlihat dari fokus aktivitas tenaga pemasar mikro BRI yang pada April dan Mei berfokus pada restrukturisasi kredit. Sepanjang periode itu, fokus pemasaran di segmen mikro adalah 80 persen restrukturisasi dan 20 persen ekspansi.

“Memasuki bulan Juni, kondisinya mulai berbalik menjadi 66 persen ekspansi kredit dan restrukturisasi kredit hanya sebesar 34 persen,” katanya.

Kendati demikian, kondisi pandemi telah mengubah strategi dan target penyaluran kredit perseroan pada tahun ini. Dia menyatakan, kini perseroan memangkas target pertumbuhan kredit menjadi sekitar separuh dari target yang dicanangkan sebelumnya.

“BRI merevisi target pertumbuhan kredit pada tahun ini menjadi 5 persen karena dampak pandemi virus Corona. Sebelumnya, kami mematok pertumbuhan kredit sebesar 10-11 persen,” katanya.

Adapun, sektor-sektor debitur yang akan menjadi prioritas penyaluran kredit BRI ke depannya adalah debitur di sektor pangan, pertanian, alat kesehatan dan obat-obatan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper