Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPD DIY Restrukturisasi Kredit Rp1,27 Triliun

Nilai restrukturisasi kredit tersebut diberikan terhadap 7.088 nasabah.
Bank BPD DIY bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta dan Pemerintah Kota Yogyakarta meluncurkan Kartu Jogja Berprestasi (KJB). KJB didistribusikan kepada sekitar 12.000 siswa di wilayah Kota Yogyakarta. (Foto: Istimewa)
Bank BPD DIY bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta dan Pemerintah Kota Yogyakarta meluncurkan Kartu Jogja Berprestasi (KJB). KJB didistribusikan kepada sekitar 12.000 siswa di wilayah Kota Yogyakarta. (Foto: Istimewa)

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank BPD DIY berkomitmen memberikan keringanan berupa restrukturisasi kredit kepada debitur yang terdampak Covid-19.

Sekretaris Perusahaan PT Bank BPD DIY Andrianto Agus Susilo menyampaikan perseroan telah melakukan restrukturisasi kredit terhadap 7.088 nasabah dengan baik debet Rp1,27 triliun. Restrukturisasi paling banyak dilakukan di sektor perdagangan dan akomodasi.

"Relaksasi yang dilakukan BPD kepada 7.088 nasabah," katanya, dikutip Minggu (9/8/2020).

Terkait dengan penempatan dana PEN di BPD, Andri pada pekan lalu menyampaikan perseroan telah melakukan finalisasi dokumen yang menjadi persyaratan. Selanjutnya, dokumen tersebut sudah disampaikan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan.

Perseroan berkomitmen akan menyalurkan kredit hingga dua kali dari dana PEN yang akan diperoleh. Adapun fokus penyaluran kredit yaitu sektor jasa keuangan, konstruksi, transportasi, perkebunan, peternakan, kesehatan, dan pendidikan.

"Kita akan leverage 2 kali. [Dana] PEN Rp1 triliun, penyaluran Rp2 triliun," imbuhnya.

Sebagai informasi, pemerintah menempatkan dana sekitar Rp11,5 triliun di 7 Bank Pembangunan Daerah (BPD). Lima di antaranya telah melakukan penandatanganan kemitraan penempatan uang negara dalam rangka pemulihan ekonomi nasional, pada 27 Juli 2020.

Kelima BPD tersebut yakni Bank DKI senilai Rp2 triliun, Bank BJB senilai Rp2,5 triliun, Bank Jateng Rp2 triliun, Bank Jatim Rp2 triliun, dan Bank Sulutgo Rp1 triliun. Adapun dua BPD lainnya ketika itu masih sedang dievaluasi untuk penempatan dana yaitu BPD Bali dan BPD DIY dengan alokasi masing-masing Rp1 triliun. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper