Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tahap Kedua, BNI Syariah Realisasikan Akad Massal KPR Rp4,1 Miliar

Direktur Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah Iwan Abdi berharap akad massal yang bertepatan dengan HUT Kemerdekaan RI ke-75, dapat menjadi pemacu semangat masyarakat yang ingin membeli rumah subsidi dikala pandemi Covid-19.
Ilustrasi - Warga melintas di proyek pembangunan rumah bersubsidi di Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Rabu (27/5/2020). Bisnis/Abdurachman
Ilustrasi - Warga melintas di proyek pembangunan rumah bersubsidi di Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Rabu (27/5/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank BNI Syariah merealisasikan akad massal KPR Sejahtera Syariah senilai Rp4,1 miliar untuk 26 nasabah di Bogor. Akad massal tersebut merupakan lanjutan dari akad perdana KPR Sejahtera Syariah FLPP pada 29 Juli 2020 lalu.

Sebelumnya, BNI Syariah telah melakukan pemasaran KPR Sejahtera Syariah FLPP pada 19 Juni 2020 atau bertepatan dengan milad ke-10 BNI Syariah.

Direktur Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah Iwan Abdi berharap akad massal yang bertepatan dengan HUT Kemerdekaan RI ke-75, dapat menjadi pemacu semangat masyarakat yang ingin membeli rumah subsidi dikala pandemi Covid-19.

"Hal ini sejalan dengan maqashid syariah di antaranya menjaga jiwa (hifdz nafs), menjaga akal (hifdz aql), menjaga keturunan (hifdz nasb), dan menjaga harta (hifdz maal), sebagai bentuk dukungan BNI Syariah terhadap Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk dapat memiliki rumah idaman sesuai prinsip syariah," katanya dalam keterangan resmi pada Senin (24/8/2020).

Pemimpin Divisi Konsumer BNI Syariah Mochamad Samson menyebutkaan akad massal ini bertujuan untuk memfasilitasi konsumen MBR yang akan membeli rumah melalui fasilitas KPR Sejahtera Syariah FLPP BNI Syariah. "Kami berkomitmen untuk mensukseskan Program Satu Juta Rumah yang dikelola melalui Kementerian PUPR," imbuhnya.

Akad massal ini diharapkan bisa menopang pertumbuhan pembiayaan KPR BNI Syariah yang pada kuartal II/2020 ini sebesar Rp13,81 triliun atau tumbuh 11,10% secara year on year (yoy).  Hadir dalam seremoni seremoni akad massal itu di antaranya jajaran direksi dan komisari Developer Kreasi Prima Nusantara, serta manajemen BNI Syariah.

Sebagai informasi, KPR Sejahtera Syariah ditujukan untuk pembelian rumah subsidi tapak/susun dengan kondisi baru dan siap huni. Produk ini didukung oleh pengembang yang telah bekerjasama dengan BNI Syariah dan sistem informasi yang terintegrasi antara BNI Syariah dengan Kementerian PUPR sehingga memudahkan masyarakat memperoleh rumah idaman.

Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang dapat mengikuti program ini adalah nasabah yang memiliki penghasilan maksimal Rp8 juta. Nasabah yang ingin mengikuti program KPR Sejahtera Syariah FLPP BNI Syariah ini juga harus memenuhi syarat yaitu WNI memiliki KTP, berstatus pegawai aktif/pengusaha/wirausaha, minimal berusia 21 tahun, belum pernah memiliki rumah atau mendapatkan bantuan pemilikan rumah dari pemerintah, dan wajib menempati rumah yang dibeli dalam lima tahun pertama kepemilikan.

Selain program FLPP, Masyarakat Berpenghasilan Rendah juga dapat mengikuti program Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM). Program SBUM merupakan program subsidi dari pemerintah yang diberikan kepada MBR dalam rangka pemenuhan sebagian atau seluruh uang muka perolehan rumah. Besaran SBUM yang diberikan sebesar Rp4 juta, dan khusus untuk Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat sebesar Rp10 juta.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper