Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Indonesia Tambah Kuota Individu Penukaran UPK 75 Tahun RI

Bank Indonesia menargetkan rata-rata distribusi UPK 75 Tahun RI se-Indonesia mencapai 14.500 lembar per hari.
Warga memperlihatkan uang lembar pecahan Rp75.000 usai melakukan penukaran di Kantor Perwakilan wilayah Bank Indonesia (KPw BI) Jawa Barat, Bandung, Jawa Barat, Selasa (18/8/2020). Bisnis/Rachman
Warga memperlihatkan uang lembar pecahan Rp75.000 usai melakukan penukaran di Kantor Perwakilan wilayah Bank Indonesia (KPw BI) Jawa Barat, Bandung, Jawa Barat, Selasa (18/8/2020). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA — Bank Indonesia akan menambah kuota penukaran Uang Peringatan Kemerdekaan (UPK) 75 Tahun Republik Indonesia untuk individu dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. Hal itu diharapkan dapat mempercepat dan memperluas distribusi uang peringatan HUT RI tersebut.

Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim mengatakan bahwa pihaknya memutuskan untuk menambah kuota penukaran UPK 75 Tahun RI mulai Kamis (27/8/2020).

“Mulai besok [Kamis], kami mulai buka lagi untuk individu dan kuotanya ditambah 2 kali lipat. Mudah-mudahan masyarakat yang membuka aplikasi Pintar sudah bisa melakukan pemesanan kembali. Pemesanan secara kelompok juga terus kami buka,” kata Marlison, Rabu (26/8/2020).

Marlison melanjutkan bahwa distribusi UPK 75 Tahun RI sejak 18 Agustus 2020 terkendala oleh protokol kesehatan Covid-19. Bank Indonesia harus membatasi jumlah orang yang ingin menukar UPK 75 Tahun RI setiap harinya.

Untuk wilayah Jakarta, penukaran dari individu akan dibatasi sebanyak 600 orang per hari dan di daerah luar Jakarta dibatasi 300 individu per hari.

Bank Indonesia menargetkan rata-rata distribusi UPK 75 Tahun RI se-Indonesia mencapai 14.500 lembar per hari.

“Target kita sehari minimal [penukaran] 30.000 lembar. Kalau lebih besar, lebih bagus,” imbuh Marlison.

Untuk mengimbangi pembatasan kunjungan tersebut, BI pun membuka cara penukaran UPK 75 Tahun RI secara kolektif dengan minimal penukaran sebanyak 17 orang dan maksimal sebanyak-banyaknya.

Adapun dalam waktu sehari pembukaan pemesanan secara kolektif, BI telah menerima permintaan penukaran UPK 75 Tahun RI dari 322 kelompok yang terdiri dari 23.000 orang.

Marlison melanjutkan distribusi UPK 75 Tahun RI yang semakin luas akan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan uang peringatan tersebut.

“Karena bisa mendapatkan lebih mudah, dengan harga yang tidak berubah tetap Rp75.000 dan tidak perlu mencari di pasar-pasar lain,” tutur Marlison.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper