Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bakal Terbitkan Saham Baru Lagi, Bank Jago (ARTO) Tunggu Izin OJK

Berdasarkan keterbukaan infomasi Bursa Efek Indonesia, emiten berkode ARTO tersebut mengaku saat ini masih menunggu pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan atas aksi korporasi yang akan dilakukan. Penambahan modal tersebut akan dilakukan lewat penawaran umum terbatas (PUT) II.
Logo PT Bank Jago Tbk. Bank ini dahulu bernama PT Bank Artos Indonesia Tbk. Setelah pemegang saham baru masuk, bisnis model bank diubah dengan fokus melayani segmen menengah dan mass market dan bertumpu pada teknologi digital./istimewa
Logo PT Bank Jago Tbk. Bank ini dahulu bernama PT Bank Artos Indonesia Tbk. Setelah pemegang saham baru masuk, bisnis model bank diubah dengan fokus melayani segmen menengah dan mass market dan bertumpu pada teknologi digital./istimewa

Bisnis.com, JAKARTA -- Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Jago Tbk. (ARTO) menyepakati penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak 3 miliar saham senilai Rp100 per lembar.

Berdasarkan keterbukaan infomasi Bursa Efek Indonesia, emiten berkode ARTO tersebut mengaku saat ini masih menunggu pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan atas aksi korporasi yang akan dilakukan. Penambahan modal tersebut akan dilakukan lewat penawaran umum terbatas (PUT) II.

RUPSLB tersebut juga memberikan kewenangan kepada direksi untuk menentukan kepastian jumlah saham yang akan dikeluarkan, menentukan harga pelaksanaan, menentukan kepastian jadwal, dan menentukan kepastian penggunaan serta hasil PUT II tersebut.

Rapat yang digelar pada 5 Oktober 2020 tersebut juga menyepakati perubahan modal dasar perseroan dari semula Rp5 triliun menjadi Rp4 triliun.

Hingga saat ini, perseroan belum menentukan harga pelaksanaan dari PUT tersebut. Namun, jika mengacu pada harga pasar saham ARTO saat ini yang ada di level Rp2.810, maka perseroan berpotensi mendapatkan dana Rp8,43 triliun.

Sebelumnya, ARTO telah menuntaskan pelaksanaan PUT I dengan harga pelaksanaan Rp139 per lembar yang dengan proyeksi jumlah dana yang akan diterima adalah Rp1,34 triliun. Harga pelaksanaan tersebut jauh lebih rendah dari nilai saham ARTO sebelum 31 Maret 2020 yang berada di atas Rp3.000 per lembar.

Dengan pelaksaan PUT I tersebut, ARTO yang sebelumnya bernama Bank Jago resmi dimiliki Jerry Ng melalui PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia (66,17%) dan Patrick Walujo melalui Wealth Track Technology Limited (23,65%).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper