Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bunga Deposito Bank Kecil Menengah Masih Relatif Tinggi, Bakal jadi Beban?

Meskipun relatif tinggi, suku bunga deposito yang ditawarkan bank kecil dan menengah tersebut tidak melebihi tingkat bunga penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Ilustrasi suku bunga deposito pada Januari 2016./JIBI-Abdullah Azzam
Ilustrasi suku bunga deposito pada Januari 2016./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA -- Bank kecil dan menengah masih menawarkan suku bunga deposito yang lebih tinggi dibandingkan dengan bank-bank besar.

Meskipun demikian, suku bunga deposito yang ditawarkan bank kecil dan menengah tersebut tidak melebihi tingkat bunga penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Tingkat bunga penjaminan LPS di bank umum yang berlaku dari 1 Oktober 2020 hingga 29 Januari 2021 adalah sebesar 5 persen untuk rupiah dan 1,25 persen untuk valuta asing.

PT Bank Mayora, misalnya, menawarkan suku bunga deposito sebesar 5 persen untuk semua nominal dengan jangka waktu satu sampai dengan 12 bulan untuk simpanan berbentuk rupiah. Sementara itu, untuk mata uang dollar Amerika Serikat, suku bunga yang ditawarkan lebih rendah dari tingkat penjaminan LPS yakni sebesar 0,25 persen.

PT Bank Sahabat Sampoerna juga menawarkan suku bunga deposito rupiah setara dengan tingkat bunga penjaminan LPS yakni sebesar 5 persen untuk semua nilai simpanan dan jangka waktu.

Besaran suku bunga deposito rupiah yang sebesar 5 persen untuk semua nilai simpanan dan jangka waktu juga berlaku di PT Bank Mayapada Internasional Tbk. dan PT Bank Ina Perdana Tbk.

Khusus untuk, deposito USD, Bank Mayapada menawarkan suku bunga 1,25 persen untuk semua nilai simpanan dan jangka waktu. Pada deposito SGD, Bank Mayapada menawarkan suku bunga sebesar 0,25 persen untuk jangka waktu 1 dan 3 bulan sedangkan jangka waktu 6 bulan dan 12 bulan suku bunganya sebesar 0,375 persen.

Di sisi lain, bank-bank besar mulai menurunkan suku bunga deposito sejak awal pembatasan sosial berskala besar berlangsung. PT Bank Central Asia Tbk. misalnya menawarkan suku bunga 3,25 persen. PT Bank Mandiri (persero) Tbk. menawarkan suku bunga deposito rupiah sebesar 3,5 persen.

Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Piter Abdullah meilai suku bunga yang relatif tinggi di bank menengah tersebut tidak akan meningkatkan beban bunga. Pasalnya, suku bunga yang ditawarkan masih lebih rendah daripada sebelumnya meskipun masih tergolong relatif tinggi.

Peningkatan beban bunga bisa saja terjadi jika suku bunga simpanan lebih besar daripada kredit. Namun, umumnya, bank-bank akan menjaga margin bunga bersih atau net interest margin agar masih berpeluang mendapatkan keuntungan.

"Meskipun masih tinggi tetapi suku bunga DPK [dana pihak ketiga] bank-bank tersebut sudah relatif lebih rendah daripada sebelumnya," katanya kepada Bisnis, Rabu (11/11/2020).

Piter pun mengakui kondisi likuiditas perbankan memang masih tersegmentasi. Bank-bank besar mengalami kondisi likuiditas yang berlimpah sedangkan bank-bank kecil dan bank menengah justru tetap mengalami kesulitan likuiditas.

Sebagai upaya untuk mengatasi hal tersebut, bank kecil dan menengah pun menawarkan suku bunga yang relatif lebih tinggi walaupun masih dalam batas penjaminan LPS.

Hanya saja, suku bunga yang relatif tinggi tersebut dinilai tidak akan langsung mengerek perpindahan simpanan masyarakat. Hal tersebut terlihat dari kondisi likuiditas bank besar yang tetap tinggi meskipun bunga yang ditawarkan relatif lebih rendah.

"Yang naruh deposito mengharapkan bunga tinggi tidak banyak, umumnya lebih mengutamakan keamanan," katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper