Bisnis.com, JAKARTA - PT BRI Multifinance Indonesia melakukan transformasi digital melalui kehadiran aplikasi MY BRIF yang memudahkan debitur untuk mengajukan pembiayaan kendaraan bermotor.
CEO BRI Finance Azizatun Azhimah mengatakan bahwa lewat aplikasi tersebut, perusahaan tidak hanya memberikan pembiayaan kendaraan baru dan bekas kepada debitur, tetapi juga fasilitas dana agunan BPKB dengan pencairan hingga 90 persen.
"BRI Finance berkomitmen untuk tetap memberikan pembiayaan baik pembiayaan konsumtif dan pembiayaan produktif, untuk mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional pemerintah,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (10/12/2020).
Untuk memudahkan calon debitur dalam memilih kendaraannya, aplikasi MY BRIF menyediakan katalog penawaran kendaraan dari dealer mobil terkemuka. Tidak hanya mobil baru, aplikasi ini juga membantu pembiayaan mobil bekas dengan usia kendaraan mobil maksimal 12 tahun, termasuk tenor pembiayaan.
Aplikasi MY BRIF dapat diunduh di Google Play Store secara gratis. Adapun, cara pengajuannya cukup memilih program BRIF "One Day Approval" dan masukan data yang diminta oleh aplikasi. Selanjutnya, pihak marketing BRI Finance terdekat akan menghubungi calon debitur.
Di usianya yang ke-37, BRI Multifinance berkomitmen memberikan pembiayaan di masa pandemi untuk mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional. Ini dilakukan dengan menerapkan prinsip kehati-hatian serta tata kelola perusahaan yang baik.
Selain itu, pada November 2020, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. selaku perusahaan induk, menyuntik tambahan modal sebesar Rp195 miliar untuk lebih menguatkan langkah BRI Finance dalam memberikan pembiayaan kendaraan.
Peningkatan penyertaan modal itu membuat porsi kepemilikan perseroan di BRI Finance menjadi 99,88 persen. Perseroan telah mendapatkan izin Dewan Komisaris Perseroan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehubungan dengan penambahan modal pada BRI Finance.
