Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Baru Merger, Bank Syariah Indonesia (BRIS) Ingin Cari Investor Strategis

Direktur Utama Bank Syariah Indonesia (BSI) Hery Gunardi menyampaikan bahwa investor strategis diperlukan untuk memperluas ekspansi ke manca negara.
Gedung berlogo Bank Syariah Indonesia yang berada di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Minggu (31/1/2021).  Bisnis/Arief Hermawan P
Gedung berlogo Bank Syariah Indonesia yang berada di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Minggu (31/1/2021). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. berminat untuk mencari investor strategis untuk memperkuat lini bisnis dan ekspansi ke manca negara. Oleh sebab itu, investor yang diharapkan berasal dari pemodal asing.

Direktur Utama Bank Syariah Indonesia (BSI) Hery Gunardi menyampaikan bahwa investor strategis diperlukan untuk memperluas ekspansi ke manca negara. Hery mengincar investor dari Timur Tengah yang memiliki banyak pengalaman di industri keuangan syariah.

“Kami ingin strategic investor. Jadi, nanti bisa resiprokal bila investor dari luar negeri. Bisa buka cabang di sana [negara investor]. Membuka peluang investor global, terutama di kawasan Middle East sebagai investor strategis untuk memiiki saham BSI,” ujarnya dalam acara temu media, Selasa (2/2/2021).

Menurutnya, dengan terbentuknya pengelola dana investasi (Sovereign Wealth Fund/SWF) maka membuka jalan untuk mencari investor strategis.

Dia mencontohkan beberapa investor yang bisa masuk seperti Abu DHabi Investment Authority, Abu DHabi Investment Council, Cyprus National Investment Fund, Emirates Investment Authority, International Petroleum Investment Company, Investment Corporation of Dubay, Kuwait Investment Authority, dan The Araaj Group.

Adapun, bank hasil penggabungan tiga bank syariah BUMN ini sendiri diproyeksikan bisa masuk dalam top 10 bank syariah terbesar secara global. Saat ini, Bank Syariah Indonesia memiliki aset hingga Rp214,6 triliun dengan modal inti dari Rp20,4 triliun.

Angka dari jumlah aset dan modal inti tersebut akan menempatkan BSI ke dalam jajaran 10 besar bank terbesar di Indonesia dari sisi aset, dan ditargetkan menjadi 10 besar bank syariah terbesar di dunia dari sisi kapilatisasi pasar dalam waktu 5 tahun ke depan atau tahun 2025.

Saat ini BSI memiliki 1.200 kantor cabang yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Pada Senin (1/2/2021) Bank Syariah Indonesia mulai beroperasi yang ditandai dengan peresmian oleh Presiden Joko Widodo.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper