Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Insentif DP 0 Persen Bisa Berlaku Bagi Nasabah Restrukturisasi Kredit? Ini Kata BI

Kebijakan pelonggaran uang muka (down payment/DP) 0 persen oleh BI tidak membatasi nasabah tertentu, namun kembali kepada kebijakan masing-masing bank.
Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia (BI) selaku kandidat Deputi Gubernur BI Juda Agung memberikan pemaparan saat menjalani fit and proper test di Komisi XI DPR, kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (7/7/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia (BI) selaku kandidat Deputi Gubernur BI Juda Agung memberikan pemaparan saat menjalani fit and proper test di Komisi XI DPR, kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (7/7/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia telah melonggarkan kebijakan rasio Loan to Value/LTV untuk kredit properti hingga 100 persen dan uang muka kredit kendaraan bermotor hingga 0 persen untuk mendorong kredit perbankan, terutama pada sektor konsumsi.

Namun apakah kebijakan tersebut juga berlaku untuk nasabah yang tengah menjalankan restrukturisasi kredit?

Asisten Gubernur BI sekaligus Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial BI Juda Agung menyatakan bahwa kebijakan pelonggaran uang muka (down payment/DP) 0 persen oleh BI tidak membatasi nasabah tertentu, namun kembali kepada kebijakan masing-masing bank.

"Kita tidak atur di sini terkait [kriteria] nasabahnya, kita serahkan ke bank untuk melakukannya dengan prinsip kehati-hatian. Kita tidak atur disini karena sudah sangat mikro," katanya dalam acara Taklimat Media yang diadakan secara virtual, Senin (22/2/2021).

Sebagaimana diketahui, BI pada Rapat Dewan Gubernur bulan ini memutuskan untuk melonggarkan LTV kredit properti menjadi paling tinggi 100 persen untuk semua jenis properti, baik rumah tapak, rumah susun, maupun ruko/rukan.

Ketentuan ini berlaku bagi bank yang memenuhi kriteria NPL tertentu dan berlaku efektif mulai 1 Maret 2021 hingga 31 Desember 2021.

Di samping itu, BI juga menghapus ketentuan pencairan bertahap properti inden untuk mendorong pertumbuhan kredit di sektor properti, namun dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko.

Selain pelonggaran di sektor properti, BI melonggarkan uang muka kredit kendaraan bermotor menjadi paling sedikit 0 persen.

Pelonggaran ini berlaku untuk semua jenis kendaran bermotor baru dan berlaku efektif 1 Maret 2021 sampai dengan 31 Desember 2021. Tentunya, hal ini ditujukan untuk mendorong pertumbuhan kredit di sektor otomotif, namun juga dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper