Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos OVO: Ekosistem Dompet Digital Bikin Investor Ritel Naik Signifikan

Pada awal 2020, transaksi pembelian reksa dana di Bareksa lewat OVO baru 30-40 persen. Namun, sejak Juli 2020, transaksi lewat OVO melebihi 50 persen dan pada akhirnya ditutup 54,59 persen per Desember 2020.
- OVO
- OVO

Bisnis.com, JAKARTA - Ekosistem uang elektronik (e-money) dan dompet digital (e-wallet) terbukti signifikan jadi pilihan transaksi para investor ritel pemula reksadana dan surat berharga negara (SBN).

Presiden Direktur OVO dan CEO PT Bareksa Portal Investasi Karaniya Dharmasaputra menggambarkan hal ini lewat data pilihan transaksi para pengguna di platform Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) besutannya, Bareksa.

Menurutnya, salah satu kendala utama dari perkembangan investment, terutama untuk ritel, ada di sisi payment atau metode transaksi.

"Maka, di Bareksa setelah setahun ini menggandeng transaksi lewat OVO yang hampir seamless dan instant, direspon dengan sangat positif. Buktinya begitu kami mengadopsi uang elektronik, apabila sebelumnya mengandalkan transaksi bank, sekarang bergeser ke uang elektronik," jelasnya, ujarnya dalam diskusi virtual, Rabu (24/3/2021).

Karaniya mengungkapkan pada awal 2020, transaksi pembelian reksa dana di Bareksa lewat OVO baru 30-40 persen. Namun, sejak Juli 2020, transaksi lewat OVO melebihi 50 persen dan pada akhirnya ditutup 54,59 persen per Desember 2020.

"Sebagai pendalaman, OVO pun akhirnya menggandeng Bareksa untuk meluncurkan fitur OVO Invest sejak Januari 2021, dan sekarang sudah meraup lebih dari 200.000 pengguna baru. Sebagai catatan, jumlah nasabah reksa dana kita 3 juta lebih," jelasnya.

Karaniya menambahkan hal yang sama tercermin dari sumbangan platform besutannya ini dari sisi merangkul investor ritel SBN, yang menyentuh lebih dari 60.000 pengguna baru. Artinya, ekosistem fintech terbukti mampu ikut mengampanyekan dan mensukseskan program-program pemerintah di sektor investasi, yang harapannya signifikan membantu negara dari sisi perputaran dana dan pendapatan lewat pajak.

"Jadi ekosistem e-money bukan hanya bisa dimanfaatkan untuk membeli kopi atau bayar parkir. Tapi mereka bisa menjadi alat untuk mendorong pendalaman investasi khususnya di retail, di pasar modal, reksa dana, termasuk SBN," tambahnya.

Pria yang juga Sekretaris Jenderal Asosiasi Fintech Indonesia atau Aftech ini menambahkan OVO pun berupaya terus memperluas ekosistemnya di sektor elektronifikasi transaksi pemerintah daerah dan credit scoring. Untuk elektronifikasi transaksi Pemda, OVO telah melayani 105 kabupaten/kota, di antaranya menjadi kanal pembayaran pajak dan retribusi, Samsat, BPJS, hingga PDAM.

Adapun, layanan credit scoring akan diluncurkan untuk mempermudah lembaga keuangan untuk mengecek potensi calon nasabah, berdasarkan transaksi yang mereka lakukan di OVO, seperti pembayaran listrik, air, atau tagihan ponsel.

Terakhir, bukti fintech bisa digunakan beyond payment, bisa dilihat dari efektivitas program Prakerja dan semakin maraknya UMKM melek digital lewat transaksi e-money.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper