Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perkuat Permodalan, Bank BJB Siapkan Dua Aksi Korporasi

Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi mengatakan rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio perseroan sebesar 17,1% pada kuartal I/2021. Untuk menjaga rasio permodalan tetap pada rasio yang memadai, Bank BJB menyiapkan aksi penambahan modal.
Kantor Bank BJB/bankbjb.co.id
Kantor Bank BJB/bankbjb.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. tengah menyiapkan aksi korporasi berupa rights issue dan penerbitan obligasi subordinasi pada tahun ini.

Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi mengatakan rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio perseroan sebesar 17,1% pada kuartal I/2021. Untuk menjaga rasio permodalan tetap pada rasio yang memadai, Bank BJB menyiapkan aksi penambahan modal.

Pertama, Bank BJB akan melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue sebanyak 925 juta saham seri B baru dengan nilai nominal Rp250 per saham.

"Langkah ini diperlukan mengingat hal ini menjadi pertama kalinya pemegang saham mayoritas yakni pemda, melakukan setoran modal kepada BUMD melalui PMHMETD ini," katanya dalam konferensi pers paparan kinerja kuartal I/2021, Selasa (27/4/2021).

Kedua, Bank BJB akan melakukan penawaran umum berkelanjutan (PUB) berupa penerbitan obligasi subordinasi sebagai modal pelengkap. Adapun, nilai obligasi yang diterbitkan sebesar Rp1 triliun.

Penerbitan obligasi tersebut ditargetkan dapat efektif pada akhir kuartal II/2021. Yuddy menerangkan dana hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk membantu penguatan modal dan ekspansi pembiayaan kredit.

"PUB obligasi subordinasi Rp1 triliun memang sedang dilaksanakan oleh Pak Rio dan timnya. Paling lambat sebelum akhir kuartal II, dananya sudah bisa direalisasikan. Dananya digunakan untuk membantu penguatan modal dan ekspansi pembiayaan kredit ke depannya. Jadi sudah jelas penggunaanya untuk rencana ekspansi, bukan untuk capex," imbuhnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper