Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Heboh Uang Rupiah 1.0 di TikTok, Ini Penjelasan dari Peruri

Menurut Peruri, uang ini adalah House Note (uang specimen) yang diterbitkan oleh Peruri adalah bukan rupiah dan tidak sah digunakan sebagai alat pembayaran.
Kantor Pusat Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) di Jalan Falatehan, bilangan Blok M. /peruri.co.id
Kantor Pusat Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) di Jalan Falatehan, bilangan Blok M. /peruri.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Jagat maya dihebohkan dengan uang rupiah kertas dengan nilai yang tercantum sebesar 1.0.

Uang dengan gambar penari Bali ini pertama muncul di TikTok. Peruri angkat bicara terkait dengan uang ini melalui Instagram.

Menurut Peruri, uang ini adalah House Note (uang specimen) yang diterbitkan oleh Peruri adalah bukan rupiah dan tidak sah digunakan sebagai alat pembayaran.

Berdasarkan UU Mata Uang No.7 Tahun 2011 disebutkan bahwa uang NKRI adalah rupiah dengan memiliki ciri paling sedikit memuat gambar lambang negara "Garuda Pancasila"; frasa "Negara Kesatuan Republik Indonesia"; dan sebutan pecahan dalam angka dan huruf sebagai nilai nominalnya.

Kemudian, uang rupiah yang sah memiliki tanda tangan pihak pemerintah dan Bank Indonesia dan nomor seri pecahan.

Uang rupiah juga memiliki teks: "Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia mengeluarkan Rupiah sebagai alat pembayaran yang sah dengan nilai..."

"Sebagaimana dijelaskan ciri-ciri rupiah di atas, House Note tidak memuat ciri-ciri yang disebutkan tersebut," tulis Peruri.

Peruri menerbitkan House Note / uang specimen digunakan sebagai alat pemasaran (marketing tools) untuk mempromosikan contoh produk/uang yang diproduksi oleh Peruri.

Peruri sendiri telah mencetak 3 series House Note, yakni pertama adalah 'The Beauty of Indonesia' pada 2015. Kemudian, 'Indonesian & Japanese Heritage' pada 2017 dan ketiga, 'The Inspiring Tale' pada 2020.

Adapun, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono belum memberikan jawaban apapun terkait hal ini.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hadijah Alaydrus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper