Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian BUMN memastikan proses pembentukan holding ultra mikro pada tahun ini berjalan lancar.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan proses pembentukan holding sejauh ini sudah sangat baik. Semua persyaratan sedang dipenuhi dan didukung oleh banyak pihak. Adapun, proses legal saat ini sedang menunggu tanda tangan peraturan dari berbagai kementerian.
"Alhamdulillah, proses pembentukan holding ultra mikro sejauh ini sudah sangat baik. Ini hanya menunggu tanda tangan PP dari banyak kementerian," katanya, Rabu (2/6/2021).
Dia menjelaskan upaya pemerintah dalam mendorong optimalisasi pembiayaan ultra mikro melalui BUMN sejauh ini sudah optimal.
Selama masa pandemi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. sudah mampu melakukan ekspansi pembiayaan UMKM hingga 82%.
"Direksinya sangat bagus. Sekarang untuk korporasi sudah tinggal 18%. Sisanya UMKM dan ultra mikro. Ini akan berlanjut lagi dengan integrasi holding," sebutnya.
Dia menyampaikan dengan holding ini, pemerintah akan mendorong suku pembiayaan ultra mikro lebih rendah. Hal ini ditujukan untuk dapat mempercepat ekspansi pembiayaan holding dan peningkatan kinerja ultra mikro hingga naik kelas.
"Hal utama yang akan kami dorong adalah suku bunga dari PNM ke depannya lebih rendah," sebutnya.
