Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dukung UMKM Go Digital, BCA Bagi Tips Akselerasi Bisnis Kekinian

Bagi pelaku bisnis UMKM, terdapat empat pilar yang bisa mendukung perencanaan bisnis yaitu curation, community, conversation dan commerce.
Ilustrasi digital marketing/CC0
Ilustrasi digital marketing/CC0

Bisnis.com, JAKARTA - Keterbatasan ruang gerak saat ini akibat pandemi yang belum kunjung usai membuat pelaku bisnis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) harus menerapkan cara baru dalam bertahan.

Bagi pelaku bisnis UMKM, kini penggunaan metode digital marketing merupakan salah satu yang dapat dilakukan untuk dapat melakukan akselerasi bisnis lebih luas. Metode promosi menggunakan media sosial juga menjadi trik yang dapat diterapkan supaya menjaring banyak pembeli, serta meningkatkan brand awareness.

Nah, untuk akselerasi bisnis di pasar digital saat ini, BCA menggelar webinar yang berhasil menghimpun tips-tips menarik untuk meningkatkan penjualan langsung dari dua orang yang bekerja di dua platform media sosial terkemuka yaitu Demas Ryan selaku SMB Account Manager TikTok Indonesia dan Aldo Rambie selaku Kepala Bagian Industri Facebook Indonesia. 

Edukasi dalam bentuk webinar ini pun merupakan langkah dari BCA untuk mendukung UMKM go digital. Adapun berbagai tips inspiratif yang dibagikan untuk para pelaku UMKM, antara lain: 

  1. Bekerjasama dengan komunitas di media sosial. Gen Z mengharapkan kolaborasi antara pelaku bisnis dengan komunitas. Adanya kolaborasi ini juga bisa disesuaikan dengan lini bisnis yang dimiliki. Bentuknya juga beragam seperti posting dan tags di media sosial untuk meningkatkan engagement.
  2. Produksi konten yang inspiratif, informatif dan menyenangkan. Tips ini menjadi pilihan untuk pelaku bisnis yang ingin menyasar kalangan anak muda. Berdasarkan riset yang dilakukan sebanyak 57 persen generasi Z menyukai konten yang kreatif.
  3. Konten beriklan. Selain secara organik, pemasaran melalui media sosial dapat dilakukan dengan beriklan. Iklan ini akan membantu produk yang kita promosikan masuk ke halaman utama timeline pengguna yang sesuai.
  4. Cermati customer journey. Untuk meningkatkan penjualan melalui platform media sosial salah satunya juga dapat dilakukan dengan menentukan siklus yang terdiri dari awareness, consideration, transaction dan retention & advocacy.

“Kami memahami bahwa di tengah ruang gerak yang terbatas saat ini, pelaku UMKM membutuhkan ruang untuk mempromosikan produk yang dimiliki dan meningkatkan skill untuk memenuhi kebutuhan pasar. Atas dasar tersebut pula, BCA tidak berhenti memberikan pendampingan yang maksimal,” ujar Freddy Iman selaku EVP Commercial & SME BCA melalui siaran pers, dikutip Sabtu (19/6/2021).

Demas Ryan menambahkan video sharing merupakan platform yang membantu UMKM dapat bertumbuh. Hal ini dapat diwujudkan melalui organik dan iklan.

"Seperti yang telah diketahui bahwa TikTok merupakan platform video digital sharing. Video pendek merupakan jawaban untuk meningkatkan kepercayaan dan mempengaruhi behaviour pembeli,” ujarnya beberapa waktu lalu dalam webinar ‘Creating Creative Content with TikTok Indonesia’.

Bagi pelaku bisnis UMKM, terdapat empat pilar yang bisa mendukung perencanaan bisnis yaitu curation, community, conversation dan commerce.

"Pilar inilah yang digunakan Facebook Indonesia untuk membantu pengembangan bisnis yang dimiliki oleh UMKM," ujar Aldo Rambie beberapa waktu lalu dalam webinar ‘Bisnis Naik Kelas melalui Instagram, Facebook & Whatsapp’.

Dukungan BCA terhadap kemajuan bisnis UMKM tidak hanya melalui kegiatan BCA UMKM Fest. Sebelumnya, BCA telah menyuarakan kampanye #BanggaLokal yang merupakan program bertujuan untuk membantu UMKM mengembangkan bisnis.

Tak hanya promosi, BCA juga melakukan kegiatan edukasi dan kesempatan mendapatkan pembiayaan modal kerja bagi UMKM yang lolos seleksi melalui #BanggaLokal.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper