Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos OJK Proyeksikan Kinerja IKNB Masih Menantang Tahun Ini

IKNB masih akan menghadapi tantangan pada tahun ini, seiring penyebaran virus corona yang terus terjadi.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso saat menjadi Keynote Speaker dalam Mid-Year Economic Outlook 2021 bertajuk Prospek Ekonomi Indonesia Pasca Stimulus dan Vaksinasi yang diselenggarakan secara daring oleh Harian Bisnis Indonesia, Selasa (6/7/2021).
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso saat menjadi Keynote Speaker dalam Mid-Year Economic Outlook 2021 bertajuk Prospek Ekonomi Indonesia Pasca Stimulus dan Vaksinasi yang diselenggarakan secara daring oleh Harian Bisnis Indonesia, Selasa (6/7/2021).

Bisnis.com, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai bahwa kinerja pertumbuhan industri keuangan nonbank (IKNB) masih relatif lambat pada tahun ini. Percepatan pemulihan IKNB akan berkaitan dengan kinerja kredit.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menjelaskan bahwa IKNB masih akan menghadapi tantangan pada tahun ini, seiring penyebaran virus corona yang terus terjadi. Pandemi itu membuat aktivitas perekonomian belum optimal sehingga memengaruhi bisnis IKNB.

Wimboh merinci bahwa kinerja piutang pembiayaan masih melambat dan menjadi salah satu perhatian utama dari IKNB. Berbagai lini usaha pembiayaan (multifinance) tercatat masih mengalami koreksi pada Mei 2021.

Berdasarkan data OJK per Mei 2021, piutang pembiayaan secara keseluruhan terkoreksi 13,7 persen (year-on-year/yoy). Lini bisnis pembiayaan modal kerja mengalami pertumbuhan kinerja 10,9 persen (yoy), tetapi lini bisnis lainnya masih terkoreksi, yakni multiguna (-14,2 persen) dan investasi (-16,5 persen).

Adapun, di industri asuransi, Wimboh menilai bahwa pertumbuhan premi asuransi jiwa masih positif tapi masih termoderasi. Di sisi lain, kinerja asuransi umum masih terkoreksi.

Pada Mei 2021, OJK mencatat bahwa perolehan premi industri asuransi jiwa tumbuh 14 persen, sementara itu premi asuransi umum terkoreksi -2,9 persen.

"IKNB masih mencatatkan perlambatan pertumbuhan operasinya," ujar Wimboh dalam gelaran Bisnis Indonesia Economic Outlook bertajuk Prospek Ekonomi Indonesia Pasca-Stimulus dan Vaksinasi, Selasa (6/7/2021).

Wimboh menilai bahwa kinerja IKNB itu sangat bergantung kepada aktivitas ekonomi dan aktivitas kredit. Misalnya, kinerja asuransi jiwa banyak berasal dari polis asuransi kredit dengan volume besar dan asuransi jiwa dari para kreditur.

"Kami yakin ini akan sejalan dengan pertumbuhan kredit dan pertumbuhan ekonomi, asuransi juga akan tumbuh ke depan," ujar Wimboh.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper