Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Ganesha Tbk. (BGTG) menyampaikan selain rencana peningkatan modal inti, perseroan tidak memiliki informasi material yang belum disampaikan ke publik.
Hal itu disampaikan manajemen Bank Ganesha dalam tanggapan atas surat Bursa perihal pengumuman unusual market activity (UMA) saham perseroan, pada 29 Juli 2021.
Dalam pengumuman di Bursa dikutip pada Rabu (4/8/2021), Corporate Secretary Bank Ganesha Febrina Kenya Savitri menyampaikan beberapa hal menanggapi pengumuman UMA dari Bursa.
Pertama, pada tanggal 27 Juli 2021, perseroan telah menyampaikan jawaban atas permintaan keterangan dari Bursa Efek Indonesia terkait volatilitas transaksi.
Kedua, sesuai dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 12/POJK.03/2020 tentang konsolidasi bank umum, maka perseroan akan meningkatkan modal inti minimum sesuai tahap pemenuhan.
Terakhir, pada tanggal 22 Juli 2021, PT Equity Development Investment Tbk. selaku pemegang saham pengendali perseroan telah melakukan keterbukaan informasi mengenai rencana penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) sebagaimana diatur dalam POJK No. 32/POJK.04/2015 yo 14/POJK.04/2019 tentang penambahan modal perusahaan terbuka dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu yang penggunaan dananya salah satunya adalah untuk meningkatkan investasi saham dalam perseroan.
"Perseroan menunggu pelaksanaan PMHMETD tersebut yang harus memperoleh persetujuan terlebih dahulu dalam rapat umum pemegang saham yang rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 30 Agustus 2021, untuk memperoleh informasi dan komitmen lebih lanjut," tulisnya dalam pengumuman.
Lebih lanjut, manajemen menyampaikan sampai dengan saat ini tidak ada informasi material yang belum disampaikan ke publik dan perseroan tidak mengetahui kebenaran/ketidakbenaran atas sebagian atau seluruh dari informasi yang menyangkut perseroan yang beredar sebagai rumor atau beredar di media massa.
Sebelumnya, Bursa dalam pengumuman 27 Juli 2021, menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT Bank Ganesha Tbk. (BGTG) yang di luar kebiasaan (unusual market activity).
