Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sunarso menilai pentingnya edukasi kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sehingga dapat berkembang.
Dia mengatakan masih sering mendengar persoalan UMKM sulit mendapatkan pembiayaan. Begitu pula, adanya pendapat bahwa potensi UMKM yang besar tetapi tidak disentuh oleh bank atau lembaga pembiayaan formal.
"Kemudian dari situ muncul, UMKM diapakan kalau begitu. Diadvokasi supaya dapat pembiayaan atau diedukasi? Maka tegas saya jawab yang lebih dibutuhkan oleh UMKM sesungguhnya bukan advokasi, tetapi adalah edukasi," katanya dalam webinar virtual, Kamis (5/8/2021).
Menurutnya, edukasi akan membuat UMKM memiliki kapabilitas sehingga bisa sejajar dengan lembaga pembiayaan. Edukasi kepada UMKM di antaranya mencakup semangat kewirusahaan, pengelolaan keuangan dan manajerial.
Edukasi juga memuat strategi untuk mengakses pasar dan permodalan. Di samping itu, UMKM diajarkan bagaimana menjalankan bisnis secara berkelanjutan, termasuk terkait lingkungan. Dan tidak kalah penting meningkatkan bisnis dengan tata kelola perusahaan yang baik.
"Saya simpulkan bahwa kalau sudah diedukasi seperti itu, maka mereka akan menjadi 'gadis cantik'. Maka lembaga pembiayaan akan berebut ngelamar mereka, karena berebut maka mereka berlomba-lomba untuk menurunkan biaya semurah mungkin," imbuhnya.
Baca Juga
Dari situ, menurutnya, jalan keluar dari kesulitan akses permodalan bukanlah advokasi akses pembiayaan tetapi edukasi.
"Bahwa kemudian prosesnya memang tidak ada yang langsung layak secara komersial, maka journeynya harus kita ikuti. Kalau yang belum layak harus disentuh dengan pendekatan apa. Kalau yang sudah setengah layak harus didekati dengan pendekatan apa. Kalau yang sudah komersial dia yang akan mengakses dengan pembiayaan komersial pula," katanya.