Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tambahan Likuiditas Bank Indonesia Tembus Rp833,9 Triliun, Setara 5,4 Persen PDB

Pada tahun ini, BI kembali melanjutkan pembelian surat berharga negara (SBN) di pasar perdana sebagai bentuk sinergi BI dan pemerintah untuk pendanaan APBN 2021.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan melalui streaming di Jakarta, Selasa (14/4/2020). Dok. Bank Indonesia
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan melalui streaming di Jakarta, Selasa (14/4/2020). Dok. Bank Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) terus melanjutkan penambahan likuiditas di pasar uang dan perbankan. Sepanjang 2021, tambahan likuiditas atau quantitative easing oleh BI telah mencapai Rp101,1 triliun per 19 Juli 2021.

“Dengan demikian, sejak tahun lalu BI telah melakukan quantitative easing sebesar Rp833,9 triliun atau 5,4 persen dari PDB [produk domestik bruto],” kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam konferensi pers KSSK kuartal III/2021, Jumat (6/7/2021).

Di samping itu, Perry mengatakan BI terus melakukan koordinasi antara kebijakan moneter dan fiskal, baik dalam rangka menjaga stabilitas makroekonomi maupun mendorong pemulihan ekonomi.

Pada tahun ini, BI kembali melanjutkan pembelian surat berharga negara (SBN) di pasar perdana sebagai bentuk sinergi BI dan pemerintah untuk pendanaan APBN 2021.

BI mencatat, pembelian SBN di pasar perdana telah mencapai Rp124,13 triliun per 19 Juli 2021, terdiri dari pembelian Rp48,67 triliun melalui mekanisme lelang utama dan Rp75,46 triliun melalui mekanisme lelang tambahan.

“Setelah tahun lalu pembelian SBN di pasar perdana Rp473,42 triliun, pada tahun ini hingga 19 Juli 2021 pembelian SBN di pasar perdana untuk pendanaan APBN 2021 tercatat mencapai Rp124,13 triliun,” kata Perry.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper