Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. (AGRO) mencatatkan tambahan saham hasil pelaksanaan program MESOP.
Manajemen perseroan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan program kepemilikan saham dalam rangka program MESOP Tahun 2021 PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk., kepada Bursa Efek Indonesia (BEI).
Hasil program kepemilikan saham (MESOP) tahun 2021 yang periode pelaksanaannya dilakukan sejak 1 Agustus 2021 sampai dengan 14 September 2021 atau 30 hari Bursa, mencapai sebesar 99.314.846 saham.
Jumlah tersebut berasal dari tiga tahap yakni program MESOP tahap I sebesar 61.559.895 saham, program MESOP tahap II sebesar 37.754.951 saham, dan program MESOP tahap III sebesar 0 saham.
“Total jumlah saham MESOP yang sudah dikonversi sebesar 348.691.297 saham, sehingga total saham setelah pelaksanaan opsi sebesar 21.691.981.527 saham,” tulis manajamen dalam keterbukaan informasi di BEI, Kamis (27/5/2021).
Dalam pengumuman akhir Maret 2021, perseroan mengalokasikan jumlah opsi yang dikonversi yakni sebanyak-banyaknya 350 juta lembar saham.
Baca Juga
Sebelumnya, anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. itu, berencana melakukan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue sebanyak 2,15 miliar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham.
Dana hasil pelaksanaan PMHMETD setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan untuk penguatan permodalan terutama sebagai modal kerja perseroan dalam rangka penyaluran dana berbasis digital.
Terkait dengan rencana itu, perseroan berencana menyelenggarakan RUPSLB untuk meminta persetujuan pemegang saham yang akan digelar pada 27 September 2021.
