Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUPSLB BRI Agro (AGRO) Setujui Rights Issue 2,15 Miliar Saham Baru

Restu pemegang saham tersebut didapatkan dalam RUPSLB BRI Agro yang diselenggarakan pada hari ini, Senin (27/9/2021).
Karyawati melayani nasabah di kantor cabang PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. (BRI Agro), di Jakarta, Jumat (9/11/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawati melayani nasabah di kantor cabang PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. (BRI Agro), di Jakarta, Jumat (9/11/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. (AGRO) mendapatkan lampu hijau dari pemegang saham untuk melakukan rights issue.

Restu pemegang saham tersebut didapatkan dalam RUPSLB BRI Agro yang diselenggarakan pada hari ini, Senin (27/9/2021). Sebanyak 88,49 persen pemegang saham hadir dalam RUPSLB perseroan.

AGRO berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 2,15 miliar saham dengan nominal Rp100 per saham yang akan ditawarkan melalui PMHMETD atau 9,96 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Dana hasil pelaksanaan PMHMETD setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan untuk penguatan permodalan terutama sebagai modal kerja perseroan dalam rangka penyaluran dana berbasis digital.

Dalam sesi presentasi public expose secara daring, Direktur Utama BRI Agro, Kaspar Situmorang menjelaskan bahwa perusahaan sedang menjalankan proses transformasi bisnis model baru serta membenahi bisnis yang sudah ada.

Arah transformasi tersebut akan menyasar segmentasi pasar yang baru yaitu untuk memberikan layanan terhadap sektor gig economy (sektor pekerja informal). Setiap tahun, jumlah gig economy workers di Indonesia meningkat secara konsisten, laju tersebut juga semakin didorong oleh keadaan pandemi Covid-19.

Sebagai gambaran, jumlah gig economy workers meningkat sebesar 27,07 persen yoy, sedangkan jumlah karyawan-penuh-waktu menurun sebesar 8,84 persen yoy. Ke depannya, gig economy juga diproyeksikan untuk mencapai 74,81 juta gig workers pada 2025.

"Melihat perkembangan yang tengah terjadi dan menyadari shifting behavior ke arah digital yang terus memperkuat Indonesia, gig economy workers akan menjadi pilar penting yang memperkuat dan memajukan perekonomian bangsa," ujarnya Senin (27/9/2021).

Adapun, untuk membangun infrastruktur keuangan digital bagi pelaku gig economy dan mengakselerasi proses transformasi yang dijalani, perseroan berencana untuk membangun pondasi keuangan yang kuat untuk model bisnis baru melalui penguatan permodalan melalui rights issue.

Pada kesempatan tesebut, manajemen AGRO juga menyampaikan bahwa kinerja perseroan diperkirakan akan mengalami perlambatan dikarenakan dengan upaya untuk menata kembali portfolio bisnisnya menjadi fokus pada pengembangan bisnis digital.

Untuk itu, pada semester dua tahun ini perseroan telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi hingga akhir 2021 untuk membawa bank kembali ke tingkat yang lebih sehat.

Harapannya mulai 2022, AGRO telah siap sepenuhnya memasuki era bisnis digital. Manajemen juga menyampaikan, langkah transformasi ini tetap memperhatikan good corporate governance, pengelolaan manajemen risiko dan persyaratan kecukupan pemenuhan modal minimum yang ditetapkan oleh regulator.

Perseroan juga melakukan penguatan people & culture seperti merekrut bakat-bakat digital terbaik di industri agar dapat menyediakan solusi perbankan digital terbaik bagi seluruh nasabah.

Selain itu, BRI Agro juga melakukan proses transformasi terhadap bagian lainnya seperti Network, Infrastructure, Model Bisnis, Produk dan Layanan, serta Portfolio Kredit baik dalam hal ticket size maupun kualitas.

Adapun, selain memberikan restu untuk melakukan rights issue, RUPSLB BRI Agro juga menyetujui perubahan nama menjadi PT Bank Raya Indonesia Tbk. dengan nama komersial Bank Raya. Nama ini efektif setelah mendapatkan persetujuan Menteri Hukum dan HAM RI.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper