Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. (AGRO) akan melaksanakan Penawaran Umum Terbatas IX (PUT IX) melalui rights issue maksimal 2,15 miliar saham pada November mendatang.
Berdasarkan prospektus yang dirilis di keterbukaan informasi BEI, perseroan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 2,15 miliar saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Setiap pemegang saham lama yang namanya tercatat dalam DPS Perseroan pada 11 November 2021 pukul 16.00 WIB berhak atas HMETD dimana satu HMETD berhak untuk membeli satu saham Baru. Sementara itu, harga pelaksanaan dan rasio HMETD belum ditetapkan.
Pemegang saham utama Perseroan yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) akan melaksanakan haknya dalam PMHMETD IX ini. Jika saham dalam PMHMETD IX ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang HMETD lainnya yang melakukan pemesanan lebih dari haknya, secara proporsional berdasarkan hak yang telah dilaksanakan.
Baca Juga
Rencana rights issue telah mendapatkan persetujuan pemegang saham dalam RUPSLB yang digelar pada 27 September 2021. Selanjutnya, perseroan menargetkan dapat mengantongi pernyataan efektif pendaftaran HMETD dari OJK pada 1 November 2021.
Periode perdagangan HMETD dilaksanakan tidak kurang dari 5 hari kerja, mulai 15 November 2021 sampai dengan 22 November 2021. Pencatatan saham baru hasil pelaksanaan HMETD akan mulai dilakukan di Bursa Efek pada 15 November 2021.
"Dana yang diperoleh dari hasil PMHMETD IX ini setelah dikurangi seluruh biaya emisi akan digunakan untuk penguatan permodalan terutama sebagai modal kerja Perseroan dalam rangka penyaluran dana berbasis digital," ujar Direksi dalam keterbukaan informasi BEI, dikutip Jumat (1/9/2021).