Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Setujui Perpetual Bond sebagai Modal Inti Tambahan, CAR BNI jadi 19,62 Persen

Informasi tersebut disampaikan BNI kepada BEI pada Jumat (1/10/2021). Adapun, BBNI telah menerbitkan Additional Tier 1 Perpetual Non-Cumulative Capital Securities senilai US$600 juta.
Gedung BNI/Istimewa
Gedung BNI/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) melaporkan bahwa Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan persetujuan pencatatan Additional Tier 1 Capital Bond 2021 sebagai komponen modal inti tambahan.

Informasi tersebut disampaikan BNI kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (1/10/2021). Adapun, BBNI telah menerbitkan Additional Tier 1 Perpetual Non-Cumulative Capital Securities senilai US$600 juta.

"Pencatatan Efek Modal AT-1 sebagai komponen Modal Inti Tambahan [Additional Tier 1] berlaku sejak 30 September 2021," demikian informasi yang dikutip Bisnis.

Persetujuan pencatatan tersebut sesuai dengan Peraturan OJK Nomor 11/POJK.03/2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum sebagaimana telah diubah dengan Peraturan OJK Nomor 34/POJK.03/2016, yang mengatur bahwa instrumen modal inti tambahan (dhi. Efek Modal AT-1) diperhitungkan sebagai komponen modal setelah memperoleh persetujuan OJK.

Dengan pencatatan Efek Modal AT-1 sebagai komponen Modal Inti Tambahan (Additional Tier 1), maka rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) BNI pun naik 1,4 persen menjadi 19,62 persen dari posisi Juni 2021, yang sebesar 18,21 persen.

"Penerbitan Efek Modal AT-1 akan memberikan dampak positif terhadap kondisi keuangan perseroan," tulis manajemen BNI.

Adapun, penawaran Efek Modal AT-1 ini bukan merupakan penawaran umum di Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya dan bukan merupakan penerbitan efek bersifat utang dan/atau sukuk yang dilakukan tanpa melalui penawaran umum yang harus mengikuti prosedur sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK No. 30/POJ K.04/2019.

Penerbitan Efek Modal AT-1 memiliki nilai kurang dari 20 persen dari ekuitas perseroan berdasarkan Laporan Keuangan Perseroan per tanggal 30 Juni 2021 yang telah diaudit oleh auditor independen, dan karenanya bukan merupakan Transaksi Material sebagaimana Peraturan OJK No.17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper