Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Mandiri: Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Capai 23 Persen

Porsi pembiayaan Bank Mandiri ke sektor berkelanjutan terus meningkat. Pertumbuhan tertinggi disumbang dari pembiayaan sektor energi terbarukan (EBT) yang naik 108,43 persen secara year to date.
Gedung Bank Mandiri/bankmandiri.co.id
Gedung Bank Mandiri/bankmandiri.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mencatatkan peningkatan porsi pembiayaan sektor berkelanjutan menjadi sebesar 23 persen dari total kredit.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha menyampaikan Bank Mandiri sebagai agen pembangunan terus berupaya mendukung implementasi pengembangan berkelanjutan yang fokus pada lingkungan, sosial dan tata kelola (ESG).

Dukungan Bank Mandiri terhadap ESG juga tercermin dalam portofolio pembiayaan berkelanjutan yang terus meningkat. Sampai dengan September 2021, total kredit Bank Mandiri ke sektor berkelanjutan telah mencapai Rp187,4 triliun atau sebesar 23 persen dari total kredit.

"Pertumbuhan tertinggi terdapat pada pembiayaan ke sektor energi terbarukan (EBT) yang naik 108,43 persen secara year to date," ujar Rudi kepada Bisnis pada Senin (1/10/2021).

Rudi mengatakan dari total portofolio pembiayaan berkelanjutan tersebut sebanyak 90 persen lebih debitur sudah bersertifikat ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil), untuk mendukung gerakan Pemerintah Indonesia dan regulator dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan keberlanjutan industri.

Adapun Bank Mandiri mencatatkan pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan. Sampai dengan kuartal III/2021, kredit Bank Mandiri secara konsolidasi tumbuh 16,93 persen yoy menjadi Rp1.021,6 triliun. Capaian pertumbuhan kredit ini diimbangi dengan CASA ratio Bank Mandiri meningkat sebesar 7,15 persen yoy di level 74,57 persen.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menjelaskan segmen wholesale masih menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan kredit dengan peningkatan mencapai 7,93 persen secara yoy yakni menjadi sebesar Rp533 triliun yang utamanya didorong oleh kinerja commercial banking dan corporate banking.

"Sejalan dengan upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional yang dilakukan pemerintah, Bank Mandiri berkomitmen untuk bersama-sama mendorong kebangkitan ekonomi di sektor-sektor potensial pada masing-masing wilayah termasuk UMKM," kata Darmawan dalam paparan kinerja Bank Mandiri kuartal III/2021 di Jakarta, Kamis (28/10/2021).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Khadijah Shahnaz
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper