Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mencatatkan laba bersih periode berjalan tercatat sebesar Rp20,21 triliun per April 2025. Laba BCA meningkat 17,4% dari Rp17,21 triliun per April 2024.
Mengacu pada laporan keuangan yang dipublikasikan BCA dalam situs resmi, Senin (19/5/2025), pertumbuhan laba ini ditopang oleh peningkatan pendapatan bunga bersih yang mencapai Rp26,26 triliun, naik 6,6% dibandingkan April 2024 yang tercatat Rp24,64 triliun.
Bank milik Grup Djarum itu pun membukukan pendapatan bunga sebesar Rp30,34 triliun, sementara beban bunga naik tipis menjadi Rp4,08 triliun dari sebelumnya Rp3,94 triliun.
Kinerja positif BCA juga tecermin dari penyaluran kredit dan pembiayaan yang mencapai Rp923,1 triliun. Penyaluran kredit dan pembiayaan tumbuh 12,9% secara tahunan dari Rp818,1 triliun pada April 2024. Adapun, beban kerugian penurunan nilai (impairment) BCA mencapai Rp1,27 triliun per April 2025 atau turun 9,45% YoY dari Rp1,39 triliun.
Dari sisi penghimpunan dana, dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 4,4% menjadi Rp1.147,76 triliun, naik dari Rp1.099,57 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Aset perseroan juga mengalami pertumbuhan sebesar 5,9% secara tahunan menjadi Rp1.456,44 triliun.
Sementara itu, cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) atas aset keuangan tercatat membaik, dari Rp34,87 triliun pada April 2024 menjadi Rp33,91 triliun per April 2025.
Baca Juga
Pos Keuangan |
April 2024 |
April 2025 |
Pertumbuhan (%) |
Laba Bersih Periode Berjalan |
Rp17,21 triliun |
Rp20,21 triliun |
17,4% |
Pendapatan Bunga Bersih |
Rp24,64 triliun |
Rp26,26 triliun |
6,5% |
Pendapatan Bunga |
Rp28,59 triliun |
Rp30,34 triliun |
6,1% |
Beban Bunga |
Rp3,94 triliun |
Rp4,08 triliun |
3,3% |
Beban Impairment Aset Keuangan |
Rp1,39 triliun |
Rp1,27 triliun |
-8,6% |
CKPN Aset Keuangan |
(Rp34,87 triliun) |
(Rp33,91 triliun) |
-2,7% |
Kredit & Pembiayaan |
Rp818,07 triliun |
Rp923,09 triliun |
12,8% |
Dana Pihak Ketiga (DPK) |
Rp1.099,57 triliun |
Rp1.147,75 triliun |
4,3% |
Aset |
Rp1.374,75 triliun |
Rp1.456,43 triliun |
5,9% |
Sumber : Laporan Keuangan BCA April 2025, diolah