Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Bank Bumi Arta Tbk. (BNBA) sebagai bank mini memimpin pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (16/11/2021).
Berdasarkan data RTI, saham emiten bank mini dengan modal inti di bawah Rp6 triliun ini naik 24,83 persen ke Rp3.770 per saham. Adapun volume perdagangan sebanyak 61,3 juta saham dengan turnover Rp213,0 miliar.
Sepanjang hari ini, saham BNBA bergerak di rentang 2.950 hingga 3.770. Dengan kenaikan harga sahamnya, maka kapitalisasi pasar (market capitalization) BNBA menjadi Rp8,71 triliun.
Sementara pada perdagangan kemarin, Senin (15/11/2021), saham Bank Bumi Arta naik 5,23 persen ke Rp3.020 per saham.
Secara kumulatif, dalam sepekan terakhir BNBA naik 55,79 persen. Sementara, dalam 1 bulan terakhir, saham Bank Bumi Arta melesat 136,36 persen.
Untuk diketahui, Bank Bumi Arta telah mengantongi restu rights issue pada RUPSLB yang digelar 26 Oktober 2021. Perseroan berencana menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 750 juta saham dengan nilai nominal Rp100 per saham.
Berdasarkan laporan keuangan publikasi kuartal III/2021, Bank Bumi Arta membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp34,98 miliar per 30 September 2021. Perolehan itu melonjak 168 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Adapun, aset Bank Bumi Arta sebesar Rp7,25 triliun per 30 September 2021, dari posisi Desember 2020 sebesar Rp7,63 triliun.
Selain Bank Bumi Arta, saham Bank Neo Commerce (BBYB) juga menguat, yaitu dengan kenaikan 11,05 persen. Disusul Bank Victoria (BVIC) sebesar 5,78 persen, lalu BRI Agro atau Bank Raya (AGRO) 5,16 persen, dan Bank Ganesha (BGTG) sebesar 4,20 persen.
