Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Bumi Arta Tbk. (BNBA) mengumumkan kabar duka atas wafatnya Presiden Komisaris sekaligus Pemegang Saham Pengendali Terakhir (PSPT) perseroan Rachmat Mulia Suryahusada.
Lyvinia Sari, Corporate Secretary Bank Bumi Arta menyampaikan Rachmat wafat pada 23 Juli 2025. "Pada saat ini, sepengetahuan kami tidak terdapat kejadian, informasi, atau fakta material lainnya yang belum kami ungkapkan sehubungan dengan informasi di atas," ulas Sari dikutip dari keterbukaan, Rabu (24/7/2025).
Rachmat adalah bankir senior di Tanah Air. Sosok yang sudah berusia 81 tahun itu memulai karier perbankan sebagai Komisaris Bank Bumi Arta pada periode 1970-1972 dan Direktur pada tahun 1972-1976. Selanjutnya posisi Presiden Direktur diemban pada 1976-2007. Sedangkan setelahnya, Rachmat ditetapkan sebagai presiden komisaris.
Baca Juga
Selain di Bumi Arta, Master of Business Administration dari Golden Gate University Amerika itu juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Asuransi Jiwa Bumiarta Reksatama pada tahun 1984-2000, Presiden Komisaris PT Asuransi Artarindo pada tahun 1985-2000, Komisaris Utama PT Bumi Arta Securindo pada tahun 1999-2000.
Mendiang juga Komisaris PT Balimor Finance pada 1993-2000 dan Komisaris PT Surya Husada Investment sejak 2008.